Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Selamatkan Indonesia di DPR, Ini 13 Tuntutan BEM SI

Kompas.com - 04/09/2025, 20:43 WIB
Ridho Danu Prasetyo,
Faieq Hidayat

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025).

Aksi yang diikuti mahasiswa dari berbagai kampus itu bertajuk "Selamatkan Indonesia" yang membawa 13 tuntutan.

Perwakilan BEM SI, Eko Prayogo menyebut, meski tuntutannya dirumuskan sendiri oleh BEM SI, tetapi secara keseluruhan tidak berbeda dengan 17+8 Tuntutan Rakyat yang ramai disuarakan di media sosial.

"Sebetulnya, enggak jauh berbeda dengan tuntutan 17+8 yang disuarakan di media sosial," ucap Eko di depan Gedung DPR, Kamis.

Baca juga: Demo 4 September di DPR, Aliansi BEM SI Tabur Bunga dan Nyalakan Lilin untuk Korban Tewas Dalam Aksi

Dia menyebut tuntutan tersebut masih sama karena pemerintah belum memberikan respons apapun atas aksi-aksi sebelumnya yang bertajuk Indonesia (C)emas.

"Sampai saat ini, sudah berapa kali kami turun aksi, mahasiswa, masyarakat sipil. Tapi, belum ada jawaban juga baik dari eksekutif maupun legislatif," kata dia.

Lebih lanjut, Eko juga memberikan penekanan untuk membebaskan seluruh massa aksi yang ditangkap polisi selama rangkaian aksi sepekan terakhir.

Baca juga: Massa BEM SI Mulai Padati Gerbang Gedung DPR, Angkat Poster #SelamatkanIndonesia

Adapun 13 tuntutan BEM SI sebagai berikut:

1. Turunkan tunjangan DPR sekarang juga!
Rakyat sengsara, wakilnya berpesta – hentikan gaya hidup mewah di atas penderitaan rakyat!

2. Sahkan RUU Perampasan Aset!
Tangkap, rampas, adili semua harta koruptor – habisi tikus-tikus berdasi!

3. Reformasi total Polri dan DPR!
Bersihkan dari mafia, bubarkan kartel kekuasaan, wujudkan institusi yang benar-benar pro rakyat!

4. Bebaskan segera kawan-kawan kami!
Stop kriminalisasi gerakan mahasiswa dan rakyat!

5. Mengecam keras tindak represif aparat!
Hentikan pemukulan, hentikan gas air mata, hentikan peluru tajam terhadap rakyat!

6. Evaluasi total Kabinet Merah Putih!
Copot menteri gagal, usir pembisik oligarki, rakyat butuh pemimpin bukan boneka!

7. Reformasi Undang-Undang Peradilan Militer!
Jangan biarkan impunitas – adili pelanggar HAM di pengadilan rakyat, bukan mahkamah sandiwara!

8. RUU KUHP harus berpihak pada rakyat!
Hukum jangan jadi alat kriminalisasi, rakyat butuh keadilan, bukan penindasan!

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Ketua Komnas HAM Diminta Mundur jika Tak Tuntaskan Kasus Munir hingga 8 Desember 2025
Megapolitan
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Depot Air Minum Gratis di Sunter Agung Dibangun dengan Dana Swadaya Koperasi
Megapolitan
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Pramono Ungkap Alasan Dipajangnya Puing Sisa Kebakaran di Halte Jaga Jakarta
Megapolitan
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Massa Desak Komnas HAM Tetapkan Kasus Munir sebagai Pelanggaran Berat hingga 8 Desember
Megapolitan
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Pramono Dorong PAM Jaya Jadi Perseroda, Fraksi Demokrat Ingatkan Risiko Komersialisasi
Megapolitan
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Depot Air Minum Isi Ulang Gratis di Sunter Agung Bakal Diresmikan Pekan Ini
Megapolitan
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Pria yang Aniaya Sekuriti di Depok Disebut dalam Pengaruh Alkohol
Megapolitan
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Bagaimana Progres Pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat?
Megapolitan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Ketua Komnas HAM Temui Massa Aksi Munir, Sampaikan Perkembangan Penyelidikan
Megapolitan
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Kelurahan Sunter Agung Sediakan Depot Air Minum Isi Ulang Gratis untuk Warga
Megapolitan
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Bawa Kajian “17+8 Tuntutan Rakyat”, BEM UI Desak DPR Temui Massa Besok
Megapolitan
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Penganiaya Sekuriti di Depok Terancam 5 Tahun Penjara
Megapolitan
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Depan DPR Kembali Jadi Panggung Demonstrasi BEM UI Besok
Megapolitan
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Diterpa Isu PHK Massal, Begini Kondisi Gudang Garam di Tanjung Barat
Megapolitan
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Pria Pademangan Curi Dompet Demi Biaya Berobat Adik
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau