Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Industri Otomotif Tembus Rp 174 Triliun

Kompas.com - 25/08/2025, 21:13 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat total investasi dari industri otomotif sudah mencapai Rp 174,31 triliun dari 2021 hingga Juni 2025.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (ILMATAP Kemenperin), Mahardi Tunggul Wicaksono, memaparkan bahwa angka itu berasal dari 32 pabrik kendaraan roda empat dan 73 pabrik kendaraan roda dua dan tiga.

“Investasi untuk industri kendaraan roda empat mencapai Rp 143,91 triliun dan Rp 30,4 triliun di industri kendaraan roda dua dan tiga. Sehingga total keduanya mencapai Rp 174 triliun,” ujarnya dalam diskusi bertajuk Polemik Insentif BEV Impor yang digelar Forwin di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Industri Minta Harmonisasi Regulasi dan Perizinan Investasi Dipercepat

Lebih lanjut, Tunggul memaparkan bahwa industri otomotif juga menyerap 100.000 tenaga kerja.

Rinciannya, roda empat telah menyerap tenaga kerja hingga 6.939 orang dan kendaraan bermotor roda dua dan tiga berhasil menyerap 3.031 pekerja.

Kemudian untuk kapasitas produksinya, roda empat sebanyak 2,35 juta unit per tahun dan roda dua dan tiga diproduksi sebanyak 10,72 juta unit per tahun.

Kendaraan Listrik

Sementara itu, khusus untuk perakitan kendaraan listrik, Kemenperin mencatat jumlah total investasi yang masuk hingga Juni 2025 mencapai Rp 5,6 triliun.

Itu terdiri dari total investasi bus listrik yang mencapai Rp 380 miliar, mobil listrik Rp 4,12 triliun, dan roda dua dan roda tiga mencapai Rp 1,15 triliun.

“Untuk jumlah pabrikannya bus listrik 7 perusahaan, mobil listrik 9 perusahaan, dan roda dua dan roda tiga 66 perusahaan.

Tunggul juga menyebutkan hingga saat ini jumlah populasi kendaraan listrik di Tanah Air sudah mencapai 274.802 unit.

Jumlah tersebut berdasarkan data kendaraan yang sudah melakukan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) melalui Kementerian Perhubungan hingga 24 Juni 2025.

Menurut dia, ini menandakan pengguna kendaraan listrik di dalam negeri sedang berada pada tren positif.

“Kondisi ini terjadi seiring pemberlakuan kebijakan program percepatan ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai), sehingga total populasi dari tahun lalu mencapai 207.478 unit menjadi 274.802 unit," ungkapnya.

Tunggul menambahkan bahwa jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang tercatat hanya mencapai 116.439 unit.

Baca juga: Menteri PU: Kendaraan ODOL Jelas Merusak Jalan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Anggaran Berubah Arah, Stok Beras Bulog Berpotensi Bengkak hingga Rekor Tertinggi
Ekbis
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Yen Anjlok Usai PM Jepang Mundur, Dollar AS Tertekan Data Ketenagakerjaan
Ekbis
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Rupiah Menguat, Simak Kurs 5 Bank Besar di Indonesia
Ekbis
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Awal Sesi Menguat Dekati Level 8.000, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Ekbis
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Rencana IPO Merdeka Gold Resources (EMAS), Bidik Dana hingga Rp 4,88 Triliun
Ekbis
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
IHSG Hari ini Bakal Melemah? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Ekbis
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Take Home Pay: Saatnya Berbasis Kinerja, Bukan Sekadar Jabatan
Ekbis
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Rekrutmen PCPM BI 2025 Dibuka: Cek Syarat, Jurusan, dan Cara Daftarnya
Ekbis
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Happy Vibes Banget! Hearts2Hearts Kompak Nyanyi Bahasa Indonesia di Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day
Belanja
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
Konsisten Bantu Tangani Katarak, Sido Muncul Kembali Raih Perdami Award
BrandzView
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Proyeksi IHSG Pekan Ini, Ditopang Proyeksi Penurunan Suku Bunga dan Inflasi yang Terkendali
Ekbis
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri, Simak Proyeksi Pergerakan Pasar Asia-Pasifik Hari Ini
Ekbis
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Sri Mulyani Rombak Struktur Sekretariat KSSK, Simak Perubahannya
Ekbis
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Permintaan Kredit Melemah, Likuiditas Bank Parkir di Instrumen Aman
Ekbis
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Harga Token Listrik 8-14 September 2025: Tarif per kWh Sesuai Daya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau