MAMUJU, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Salim S. Mengga menjadi korban manipulasi video atau deepfake setelah sambutannya untuk pengurus wilayah KAHMI Sulbar diedit menjadi video hoaks tentang program pemutihan pajak.
Video palsu itu sempat viral di TikTok melalui akun @pemutihan_pajak_2025, Senin (15/9/2025).
Dalam video, Wagub Salim seolah mengumumkan pemutihan atau penggratisan pajak, mulai dari balik nama kendaraan, bayar pajak kendaraan, pembuatan SIM, hingga ganti plat kendaraan.
Baca juga: Video Sri Mulyani yang Sebut Gaji Guru Beban Negara Ternyata Deepfake, Apa Itu?
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menegaskan video tersebut hoaks.
"Video yang beredar adalah deepfake. Video aslinya adalah sambutan Wagub untuk pengurus wilayah KAHMI Sulbar atas pelantikannya. Wagub sama sekali tidak menyebutkan program pemutihan pajak," kata Ridwan kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2025).
Ridwan menyebut Pemprov Sulbar belum memutuskan langkah hukum terkait kasus ini.
Ia hanya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah menyebarkan informasi tanpa verifikasi.
"Mari bersama cegah penyebaran hoaks yang dapat menimbulkan kebingungan dan merugikan banyak pihak," ujarnya.
Baca juga: Deepfake, Demokrasi, dan Tanggung Jawab Kolektif Kita
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menegaskan program yang sedang berlaku saat ini adalah keringanan pajak, bukan pemutihan.
"Ada dua skema, yaitu keringanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen PKB sebesar 9,64 persen berlaku 1 Agustus-30 September 2025, serta keringanan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Opsen BBNKB sebesar 13,95 persen berlaku 1 Agustus-31 Desember 2025," jelasnya.
Ali Chandra mengimbau masyarakat segera memanfaatkan program keringanan resmi tersebut dan tidak mudah terpengaruh isu menyesatkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang