PONTIANAK, KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan dukungan penuh terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Program tersebut, menurutnya, bukan sekadar kebijakan intervensi pangan, melainkan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi sehat menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Ini program pemerintah pusat. Disuruh atau tidak, pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan pusat tetap mendukung. Karena memberi makan anak bangsa adalah bagian dari upaya mencapai Indonesia Emas,” kata Norsan dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).
Baca juga: Kepala MBG Kalbar Akui Lalai Sajikan Ikan Hiu: Bisa Saja Mengandung Merkuri
Namun, Norsan mengingatkan bahwa dukungan itu harus diikuti evaluasi menyeluruh.
Ia menyoroti sejumlah laporan kasus keracunan yang terjadi di beberapa daerah Kalbar, yang disebutnya harus menjadi perhatian serius penyedia makanan.
“Penyedia harus bertanggung jawab. Soal gizi, kebersihan, dan jarak tempuh pengantaran agar makanan tidak basi, itu semua harus diperhatikan,” ujar Norsan.
Sebagai tindak lanjut, Pemprov Kalbar akan menggelar pertemuan dengan Koordinator MBG Regional Kalbar, mitra pelaksana, serta seluruh pemangku kepentingan.
Pertemuan itu ditujukan untuk menyatukan persepsi dan memperbaiki aspek-aspek teknis dalam pelaksanaan program.
“Kami siapkan tenaga ahli gizi dan akan melengkapi hal-hal yang kurang. Yang penting ada koordinasi, supaya pelayanan lebih baik,” kata Norsan.
Baca juga: Dapur Bantah Keracunan MBG di Jember: Siswa Belum Sarapan, Tak Biasa Makan Sandwich
Ia menambahkan, keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada komitmen pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga pada konsistensi semua pihak yang terlibat dalam memastikan anak-anak menerima makanan yang sehat, bergizi, dan aman.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang