Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Abdul Wahid Lantik Dani Nursalam Pimpin LKP PKB Riau, Tekankan Kader Wajib Jaga Ideologi dan Aspirasi Rakyat

Kompas.com - 19/10/2025, 14:31 WIB
HTRMN,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau yang juga menjabat sebagai Gubernur Riau, Abdul Wahid, secara resmi melantik Dani Nursalam sebagai Ketua Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) DPW PKB Riau.

Pelantikan tersebut berlangsung dalam acara Pendidikan Instruktur Kader Loyalis PKB yang digelar di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (18/10/2025) malam.

Wahid menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi momen strategis untuk memperkuat fondasi kaderisasi partai ke depan. Menurutnya, keberhasilan sebuah partai tidak hanya diukur dari perolehan suara atau jabatan politik, tapi juga dari kemampuan mencetak kader yang ideologis dan dekat dengan masyarakat.

“Saya bangga melihat perjalanan PKB Riau yang telah melahirkan banyak kader pemimpin. Mereka kini telah mengemban amanah di berbagai tingkatan jabatan politik, mulai dari gubernur hingga bupati. Ini adalah cerminan dari keberhasilan program kaderisasi di tubuh partai,” kata Wahid dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/10/2025).

Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Pemprov Riau Gelar Operasi Pasar Murah di Pekanbaru dan Kampar

Lebih lanjut, Wahid menuturkan, kader PKB harus mampu memahami dan menjalankan tiga fungsi utama dalam pergerakan politik. Fungsi tersebut mencakup pelaksanaan ideologi partai, penyambung aspirasi rakyat, serta pembangunan regenerasi melalui rekrutmen kader baru.

"Fungsi kader itu tidak sekadar pelaksana agenda, tapi juga penjaga ideologi partai, penyambung suara rakyat, dan agen perubahan. Oleh karena itu, proses kaderisasi harus menjadi ruang yang hidup, bukan agenda yang bersifat formalitas semata,” tuturnya.

Wahid juga menggarisbawahi pentingnya nilai keikhlasan sebagai dasar dalam berpolitik. Nilai tersebut diyakini akan menjadi ruh bagi setiap langkah politik yang diridai dan diterima oleh masyarakat luas.

"Ketika kita ikhlas, maka langkah kita akan bernilai dan mendapat tempat, tidak hanya di ruang kekuasaan, tapi juga di hati rakyat," ujarnya.

Baca juga: Dukung Kehadiran Ayah bagi Tumbuh Kembang Anak, Pemprov Riau Luncurkan Program Ayah Pelita Hatiku

Wahid juga menyampaikan keyakinannya terhadap kepemimpinan Dani Nursalam sebagai Ketua LKP yang baru. Ia menilai, semangat kader muda yang ditunjukkan merupakan sinyal kuat lahirnya gelombang baru perjuangan di tubuh PKB Riau.

"Saya optimistis, di bawah kepemimpinan Dani, akan lahir banyak kader baru yang militan, ideologis, dan siap membesarkan partai," tutur Wahid.

Namun, Wahid mengingatkan bahwa kebesaran partai dicapai bukan karena satu atau dua orang. Ia menegaskan bahwa kunci utama adalah kolaborasi dan saling percaya.

Terakhir, ia berharap LKP tidak hanya menjadi lembaga internal partai semata. LKP didorong untuk menjadi ruang pembibitan pemimpin masa depan yang lahir dari nilai-nilai perjuangan PKB.

"PKB harus jadi rumah gagasan, bukan sekadar kendaraan politik. LKP harus jadi dapur utama untuk itu," ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Regional
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Regional
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Regional
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Regional
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Regional
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi 'Ulet' Berkelit Saat Diperiksa
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi "Ulet" Berkelit Saat Diperiksa
Regional
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Regional
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Regional
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Regional
Ketika Asmara Berujung Polisi Propam Bunuh dan Perkosa Dosen di Muaro Bungo Jambi
Ketika Asmara Berujung Polisi Propam Bunuh dan Perkosa Dosen di Muaro Bungo Jambi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau