Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Eropa Kini Lebih Mudah, WNI Bisa Ajukan Visa Cascade Schengen

Kompas.com - 01/08/2025, 06:55 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Uni Eropa terkait visa cascade, yang memberikan kemudahan signifikan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk bepergian ke wilayah Schengen.

Langkah ini dinilai mampu memperkuat konektivitas, mempercepat pertumbuhan bisnis, dan mempererat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa.

“Ini adalah langkah maju yang signifikan. Proses pengajuan visa menjadi lebih sederhana dan efisien, dengan masa berlaku yang lebih panjang, sehingga memberi fleksibilitas lebih besar bagi masyarakat kita,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam peluncuran kebijakan visa cascade di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Masuk AS Makin Mahal, Trump Kenakan “Visa Integrity Fee”

Kebijakan tersebut merupakan hasil dari pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Minggu (13/7/2025) di Brussels, Belgia.

Visa 5 tahun untuk WNI Berpengalaman

Lewat kebijakan baru ini, WNI yang memiliki rekam jejak penggunaan visa Schengen selama tiga tahun terakhir berkesempatan mendapatkan visa multi-kunjungan (multiple entry) dengan masa berlaku hingga lima tahun. Persyaratannya, paspor pemohon harus masih berlaku dalam periode yang sama.

Hal ini memberikan keuntungan besar, khususnya bagi pelaku usaha, akademisi, dan wisatawan yang aktif beraktivitas lintas negara di kawasan Eropa.

“Bukan cuma wisata, tapi juga untuk menghadiri pameran dagang, bertemu investor, riset pasar, hingga menjalin jejaring bisnis. Mobilitas seperti ini sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kita,” kata Airlangga.

Berdasarkan data tahun 2024, tercatat lebih dari 203.000 permohonan visa Schengen yang diajukan oleh WNI, menjadikan Indonesia sebagai pemohon terbanyak ke-13 di dunia dan nomor tiga di ASEAN setelah Thailand dan Filipina.

Dorong ekspor dan kolaborasi riset

Airlangga menjelaskan, selama ini banyak perusahaan Indonesia rutin mengikuti berbagai pameran besar di Eropa, seperti Hannover Messe di Jerman, Paris Fashion Week, Ambiente Frankfurt, hingga MEDICA Düsseldorf.

Baca juga: China Luncurkan Visa ASEAN, Warga Indonesia Bisa Tinggal 6 Bulan

“Partisipasi ini telah membuka peluang ekspor yang lebih besar bagi produk-produk Indonesia ke pasar Eropa, serta menawarkan pilihan yang lebih bervariasi dan harga yang bersaing bagi konsumen di sana,” jelasnya.

Tak hanya perdagangan, pemerintah juga melihat potensi kolaborasi yang lebih luas di bidang riset dan pengembangan (R\&D), teknologi, dan inovasi. Generasi muda serta pelaku usaha rintisan (startup) diharapkan bisa memanfaatkan kebijakan ini untuk mengembangkan jaringan dan wawasan internasional.

Airlangga juga menyampaikan harapannya agar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) dapat segera diberlakukan.

“Jika semua berjalan lancar, kita berharap tahun depan tarif perdagangan bisa turun hingga nol persen. Ini tentu peluang besar untuk peningkatan ekspor,” paparnya.

Tanggapan Uni Eropa

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Denis Chaibi, menyatakan bahwa kebijakan visa cascade bertujuan menciptakan mobilitas yang lebih praktis dan terencana bagi pemegang visa.

“Sistem ini memungkinkan WNI untuk melakukan beberapa perjalanan dalam periode tertentu tanpa harus mengajukan visa baru setiap kali. Ini efisien dari sisi waktu dan biaya,” ungkap Chaibi.

Ia berharap semakin banyak pelaku bisnis dan profesional dari Indonesia memanfaatkan kemudahan ini untuk memperluas kerja sama dengan negara-negara anggota Uni Eropa.

Airlangga menegaskan bahwa kemudahan ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan antarwarga negara, pendidikan, serta pertukaran budaya.

“Pemerintah mendukung penuh implementasi kebijakan visa baru ini. Kami juga mengimbau seluruh pihak—dari pelajar, turis, hingga pelaku usaha—untuk memanfaatkan peluang ini dengan bijak dan bertanggung jawab,” pungkas Airlangga.

Baca juga: AS Cabut Visa Mahasiswa China, Takut Beijing Curi Teknologi hingga Rahasia Negara

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Sudah Tajir, Elon Musk Akan Diguyur Rp 15 Kuadriliun dari Tesla
Global
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Drone Houthi Tembus Pertahanan Israel, Sirene Peringatan Tak Bunyi
Global
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Profil Shigeru Ishiba, PM Jepang yang Mundur Usai Menjabat Setahun
Global
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Rusia Lancarkan Serangan Udara Tebesar, Hantam Kompleks Pemerintahan Ukraina 
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Aksi Solidaritas Pemuda Malaysia, Kapal Rp 16 Miliar Tenggelam Setelah Diluncurkan
Global
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
PM Jepang Shigeru Ishiba Mundur, Ini 2 Kandidat Penggantinya
Global
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Selundupkan 362 Berlian Rp 5,2 Miliar ke Vietnam, Pria India Dipenjara 7 Tahun
Global
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Rumah Ibu Isaac Newton Ditemukan, Buka Sejarah Keluarga Sang Ilmuwan
Global
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Balas Kematian PM, Houthi Yaman Tembakkan 3 Drone ke Arah Israel
Global
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?
Global
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Pria Asing Diam-diam Huni Ruang Bawah Tanah Rumah Orang, Ada Listrik dan Kasur
Global
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Vaksin Kanker Buatan Rusia 2025 Diluncurkan dan Siap Digunakan
Global
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Kelompok Bersenjata Palestina Luncurkan 2 Roket ke Israel
Global
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki 'Influencer Tuhan'
Carlo Acutis Jadi Santo Milenial Pertama, Dijuluki "Influencer Tuhan"
Global
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Perluas Operasi Militer, Israel Ratakan Gedung Pencakar Langit Kedua di Kota Gaza
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau