JAKARTA, KOMPAS.com - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) melaporkan kinerja reksa Dana syariah BRI Indeks Syariah memberikan imbal hasil yang konsisten sepanjang tahun ini.
Hingga 29 September 2025, produk BRI Indeks Syariah catatkan imbal hasil sebesar 16,84 persen sejak awal tahun atau year to date (YTD).
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa produk BRI Indeks Syariah memiliki kinerja yang optimal,” kata Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina dalam siaran pers, Kamis (2/10/2025).
Baca juga: Dana Kelolaan BRI Manajemen Investasi Rp 55,5 Triliun, Ditopang 65 Produk Reksa Dana
Ilustrasi reksa dana, investasi.Tina menjelaskan, reksa dana BRI Indeks Syariah hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan instrumen investasi yang tidak hanya memberikan imbal hasil, tetapi juga selaras dengan prinsip keuangan syariah.
Melalui produk Reksa Dana BRI Indeks Syariah, BRI-MI memberikan alternatif investasi yang terjangkau sekaligus bermakna, untuk membantu masyarakat menata dana ibadah haji atau umrah secara bertahap dan terencana.
Sebagai informasi, Reksa Dana BRI Indeks Syariah dikelola dengan mengacu pada Jakarta Islamic Index (JII) yang berisi saham-saham pilihan sesuai prinsip syariah.
Produk ini secara konsisten menghindari sektor-sektor yang tidak sesuai syariah seperti alkohol, rokok, dan industri keuangan berbasis bunga. Prinsip kehati-hatian yang diterapkan tetap mampu memberikan potensi pertumbuhan menarik.
Baca juga: Dana Kelolaan Reksa Dana Saham Valas Syariah BRI-MI Tembus 1,37 Juta Dollar AS
Dalam satu bulan terakhir, produk ini mencatatkan imbal hasil sebesar 7,54 persen, mencerminkan kombinasi antara peluang pasar dengan strategi pengelolaan yang terukur.
Salah satu nilai tambah dari produk ini adalah aksesibilitasnya. Dengan pembelian awal hanya Rp 10.000, masyarakat sudah dapat memulai investasi syariah.