SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebut misi dagang Jatim menembus hingga di atas Rp 1 triliun dalam enam putaran terakhir.
Hal itu ia sampaikan dalam pidato di upacara Hari Jadi Kota Jatim ke-80 di Gedung Grahadi, Minggu (12/10/2025).
Ia menuturkan letak strategis Jatim sebagai jalur perdagangan internasional, infrastruktur pelabuhan dan bandara yang modern, serta percepatan konektivitas darat dan laut, sehingga menjadikannya sebagai simpul penting integrasi ekonomi Indonesia bagian barat dan timur.
Baca juga: JIEP dan Holding BUMN Danareksa Dukung UMKM Mitra Binaan di Jatim Fest 2025
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Jumat (23/5/2025). Ia mengungkapkan ada 37 pelabuhan dan 21 dari 39 rute tol laut nasional berangkat dari Jatim, sehingga memperkuat posisinya sebagai simpul logistik maritim nasional.
Ditambah lagi, dengan keberadaan tujuh bandara, 12 ruas jalan tol, 13 kawasan industri, dua kawasan ekonomi khusus, dan satu kawasan industri halal menjadikan Jatim sebagai wilayah yang menggerakkan perniagaan dan mobilitas manusia, barang, serta ide-ide pembangunan.
“Pembangunan infrastruktur lebih dari sekedar menambah aspek fisik, pembangunan adalah upaya mendekatkan masyarakat pada peluang dan meningkatkan produktivitas,” tuturnya.
Baca juga: Holding BUMN Danareksa Perluas Pasar UMKM di Jatim
Khofifah juga menegaskan komitmennya dalam mendorong transportasi massal yang berkelanjutan.
Salah satunya, melalui kehadiran Trans Jatim dengan tujuh koridor yang telah beroperasi setiap hari melayani ribuan masyarakat.