JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka Hari Asuransi 2025 dan Bulan Inklusi Keuangan yang diperingati setiap Oktober, Prudential Syariah berpartisipasi dalam kegiatan literasi asuransi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI) di Surabaya.
Perseroan mengajak masyarakat untuk memahami manfaat asuransi, memiliki produk asuransi sesuai kebutuhan, dan merasakan perlindungan dari berbagai risiko kehidupan.
Baca juga: Soal Skema Co-payment, Asosiasi Asuransi Syariah Soroti Pentingnya Komunikasi
Ilustrasi asuransi syariah.Vivin Arbianti Gautama, Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat literasi dan inklusi asuransi di Indonesia.
"Melalui kegiatan edukasi seperti ini, kami ingin membantu masyarakat terutama pelaku UMKM memahami pentingnya perlindungan keuangan agar mereka dapat berusaha dengan lebih tenang, berkelanjutan, dan sesuai prinsip syariah," kata Vivin dalam siaran pers, Jumat (17/10/2025).
Upaya kolaboratif ini sejalan dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan nasional.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi perasuransian meningkat menjadi 45,45 persen dari sebelumnya 36,9 persen pada 2024, sementara indeks inklusi asuransi naik menjadi 28,50 persen dari 12,12 persen.
Baca juga: Industri Halal Jadi Target Utama Asuransi Syariah, OJK Tetapkan Batas 2027
"Data ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi berkelanjutan yang dilakukan industri asuransi bersama pemerintah dan asosiasi mampu mendorong masyarakat untuk memahami sekaligus memiliki produk asuransi yang sesuai kebutuhan," terang Vivin.
Sementara itu, menurut data Kementerian Koperasi dan UKM (2025), UMKM menyumbang lebih dari 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap lebih dari 97 persen tenaga kerja nasional.
Ilustrasi UMKM, strategi bisnis UMKM. Namun, sebagian besar pelaku UMKM belum memiliki perlindungan keuangan yang memadai terhadap risiko bisnis, kesehatan, maupun kondisi tak terduga lainnya.
Hal ini memperkuat urgensi kegiatan literasi Prudential Syariah, agar pelaku UMKM lebih siap dan terlindungi dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Baca juga: Pentingnya Kolaborasi Multisektor untuk Dorong Pertumbuhan Asuransi Syariah
Lewat edukasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas lembaga, diharapkan kesadaran masyarakat akan tumbuh bahwa asuransi bukan hanya instrumen finansial, melainkan fondasi penting dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan keberlangsungan usaha, terutama bagi sektor UMKM.
“Prudential Syariah berkomitmen untuk terus memperluas edukasi dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya perlindungan berbasis prinsip syariah. Kami ingin memastikan bahwa manfaat asuransi syariah dapat dirasakan secara luas oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambah Vivin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya