Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasindo Catat Laba Setelah Pajak Rp 127,30 Miliar, Premi Tembus Rp 3 Triliun

Kompas.com - 21/10/2025, 16:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 127,30 miliar hingga September 2025.

Realisasi ini melonjak 288,90 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 32,73 miliar.

Direktur Operasional Asuransi Jasindo Ocke Kurniandi mengatakan, kinerja Jasindo ini ditopang oleh peningkatan di hampir seluruh lini bisnis.

Pendapatan premi Jasindo mencapai Rp 3,00 triliun hingga kuartal III-2025, atau tumbuh 11,36 persen secara tahunan (yoy).

Sedangkan hasil underwriting Jasindo meningkat 21,88 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 299,42 miliar. Sementara itu, hasil investasi naik 6,20 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 210,8 miliar.

Baca juga: Asuransi Jasindo Bayarkan Klaim Rp 7,3 Miliar untuk Aset Jasa Marga

Dari sisi permodalan, risk bsed capital (RBC) Jasindo tercatat 173,49 persen, atau berada jauh di atas ketentuan minimum OJK sebesar 120 persen, menandakan kondisi keuangan yang sehat dan pengelolaan risiko yang prudent.

“Pertumbuhan ini tidak lepas dari strategi fokus pada portofolio bisnis yang berkualitas serta penerapan Risk Management Partnership dengan para tertanggung korporasi,” ujar dia dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025).

“Kami tidak hanya menjual polis, tetapi hadir sebagai mitra strategis dalam merancang dan mengelola risiko secara menyeluruh,” imbuh dia.

Baca juga: Jasindo Tebar Potongan Premi untuk Produk Travel Insurance, Simak Promonya

Dari sisi lini bisnis, pertumbuhan premi terbesar berasal dari lini bisnis engineering (rekayasa), yang naik 263,59 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 241,35 miliar. Sementara itu, liability tumbuh 124,40 persen, diikuti bisnis cargo sebesar 40,22 persen, dan energy onshore sebesar 39,34 persem.

Lini Energy Offshore juga menunjukkan peningkatan stabil sebesar 6,78%. Total premi dari sektor energi, baik onshore maupun offshore, mencapai lebih dari Rp558,17 miliar, menjadikannya motor utama pendapatan premi Jasindo hingga kuartal III 2025.

“Sektor energi tetap menjadi keahlian bisnis kami. Pendekatan Risk Management Partnership melalui aplikasi Prime yang kami miliki, memungkinkan Jasindo untuk terlibat sejak tahap survei risiko, memberikan analisis risiko, dan memastikan perlindungan yang komprehensif bagi tertanggung,” jelas Ocke.

Baca juga: Laba Asuransi Jasindo Tumbuh 549 Persen, Tembus Rp 70,16 Miliar Per Februari 2025

Selain pertumbuhan premi, Ocke menjelaskan, lonjakan laba juga dipicu oleh peningkatan efisiensi operasional dan pengendalian risiko klaim. Jasindo menerapkan pendekatan underwriting selektif dengan memperhatikan kualitas risiko dan potensi profitabilitas jangka panjang.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan kualitas. Strategi ini terbukti efektif menjaga profitabilitas sekaligus memperkuat kepercayaan mitra bisnis dan pemangku kepentingan,” tutup dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau