Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Jasindo Bayarkan Klaim Rp 7,3 Miliar untuk Aset Jasa Marga

Kompas.com - 15/10/2025, 10:00 WIB
Debrinata Rizky,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyerahkan klaim asuransi senilai Rp 7,3 miliar kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Adapun penyerahan klaim ini atas kerusakan fasilitas di Ruas Tol Dakotoma dan Gerbang Tol Ciawi 2. Penyerahan klaim ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Jasindo dalam memberikan perlindungan dan pelayanan bagi mitra strategis di sektor infrastruktur nasional.

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel, mengatakan bahwa proses penyelesaian klaim dilakukan melalui tahapan penilaian dan verifikasi yang ketat agar sesuai dengan ketentuan polis yang berlaku.

“Kami memahami pentingnya keberlangsungan operasional jalan tol bagi masyarakat dan perekonomian nasional, sehingga proses penyelesaian klaim menjadi prioritas kami,” ujar Andy dalam keterangannya dilansir Rabu (15/10/2025).

Baca juga: Jasindo Tebar Potongan Premi untuk Produk Travel Insurance, Simak Promonya

Sebagai bagian dari Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi (IFG Group), Jasindo menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan klaim yang cepat, transparan, dan akuntabel.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, mengapresiasi langkah cepat Jasindo dalam menyelesaikan klaim tersebut.

“Kami berterima kasih atas respons cepat dan kerja sama yang terjalin. Dukungan yang profesional ini membantu kami menjaga kelancaran operasional jalan tol dan memastikan pemulihan fasilitas berjalan optimal,” ujar Rivan.

Penyerahan klaim ini turut dihadiri jajaran direksi dan manajemen kedua perusahaan sebagai wujud sinergi antar-BUMN dalam mendukung keberlanjutan layanan infrastruktur nasional.

Baca juga: Laba Asuransi Jasindo Tumbuh 549 Persen, Tembus Rp 70,16 Miliar Per Februari 2025

Sebelumnya, Jasindo mencatat laba Rp 70,16 miliar per Februari 2025. Angka itu melonjak 549 persen dibandingkan Februari 2024 yang sebesar Rp 10,81 miliar.

Rasio Kecukupan Modal atau Risk Based Capital (RBC) Jasindo juga meningkat menjadi 154,05 persen, jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.

Dari sisi hasil underwriting, Jasindo mencatat kenaikan 128,44 persen dari Rp 40,53 miliar pada Februari 2024 menjadi Rp 92,60 miliar pada Februari 2025. Adapun, kinerja sejumlah lini bisnis utama turut memperkuat pertumbuhan ini hingga Maret 2025.

Bisnis kargo naik 42,52 persen, engineering melonjak 471,38 persen, dan energi (onshore) tumbuh 56,12 persen. Business liability juga tumbuh 308,79 persen. Adapun lini personal accident mencatat peningkatan 186,02 persen.

Baca juga: Jasindo Gelontorkan Rp 5,85 Miliar untuk Dukung UMKM sampai Bangun Gedung Sekolah

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau