Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Industri BUMN Bakal Dikembangkan lewat Sistem Resi Gudang

Kompas.com - 21/10/2025, 19:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya memperkuat sistem resi gudang nasional mendapat dorongan baru melalui sinergi antar anggota Holding BUMN Danareksa.

PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI), sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang (PusReg) pertama di Indonesia, menggagas kerja sama dengan sejumlah BUMN untuk memperkuat integrasi dan menciptakan nilai tambah dalam ekosistem perdagangan komoditas.

Kerja sama ini melibatkan PT Kawasan Industri Makassar (KIMA), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Perseroda) atau JIEP, serta PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).

Baca juga: Sinergi Ekosistem Resi Gudang Dikenalkan di Trade Expo Indonesia 2025

Ilustrasi kawasan industri yang dikelola holding BUMN Danareksa.DOK. PT DANAREKSA (PERSERO) Ilustrasi kawasan industri yang dikelola holding BUMN Danareksa.

Ketiganya berfokus pada pemanfaatan fasilitas gudang di kawasan industri untuk dikembangkan menjadi gudang resi gudang (SRG).

Selain itu, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia (KPBI), yang merupakan anak usaha KBI, juga menjalin kerja sama dengan PT Danareksa Finance untuk menyediakan fasilitas pembiayaan bagi pelaku usaha dalam ekosistem tersebut.

Direktur Utama KBI Budi Susanto mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah strategis Holding Danareksa dalam memperkuat peran BUMN dalam ekosistem perdagangan komoditas nasional.

“Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama antar perusahaan dalam satu holding, tetapi bentuk nyata upaya kami menghadirkan solusi yang terintegrasi bagi pelaku usaha di sektor komoditas,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025). 

Baca juga: Transaksi Resi Gudang KBI Capai Rekor Tertinggi pada 2024

“Melalui pengembangan gudang resi gudang di kawasan industri, dukungan pembiayaan, dan sistem digital, kami ingin memastikan sistem resi gudang dapat memberikan manfaat langsung bagi petani, nelayan, dan UMKM di berbagai daerah,” lanjutnya.

Langkah ini diharapkan memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil di sektor komoditas, sekaligus mendukung ketahanan pasokan dan stabilitas harga pangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau