Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok 2,94 Persen di Sesi Pertama, Saham Barito Pacific Jadi Penekan Terbesar

Kompas.com - 27/10/2025, 12:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi pertama perdagangan, Senin (27/10/2025). IHSG turun 243,38 poin atau 2,94 persen ke level 8.028,33.

IHSG sempat menguat di awal perdagangan dan menembus level psikologis 8.300, tetapi tekanan jual meningkat menjelang penutupan sesi pertama.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, sebanyak 150 saham menguat, 550 saham melemah, dan 107 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat Rp 17,79 triliun dengan volume 24,13 miliar saham.

Baca juga: IHSG Hari Ini Sempat Anjlok 3,28 Persen, Ini Penyebabnya Menurut Analis Saham

Analis sekaligus Investment Advisor Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis T mengatakan, pelemahan IHSG terkonfirmasi setelah menembus rata-rata pergerakan 20 hari terakhir (MA20) di level 8.130.

"Investor perlu waspada terhadap potensi koreksi lanjutan ke area support 7.850," ujar Alrich dalam analisisnya.

Ia menambahkan, munculnya death cross pada stochastic RSI serta bearish divergence antara IHSG dan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) memperkuat sinyal pelemahan.

Kondisi berbagai saham

Saham-saham yang paling menekan indeks antara lain Barito Pacific (BRPT) yang anjlok 12,36 persen ke level 3.190, Surya Citra Media (SCMA) turun 7,51 persen ke 320, dan Amman Mineral Internasional (AMMN) melemah 4,56 persen ke 7.325.

Baca juga: IHSG Anjlok, Purbaya: Enggak Apa-apa, Kalau Naik Terus Rugi

Sementara saham yang menopang indeks di antaranya Map Aktif Adiperkasa (MAPA) naik 3,17 persen ke level 650, Alamtri Mineral Indonesia (ADMR) naik 3,80 persen ke 1.365, dan Unilever Indonesia (UNVR) naik 9,09 persen ke 2.760.

Pasar saham kawasan Asia bergerak berlawanan arah. Indeks Strait Times naik 0,54 persen ke level 4.446,52, Shanghai Composite naik 1,00 persen ke 3.989,64, Nikkei 225 naik 2,19 persen ke 50.377,80, dan Hang Seng menguat 0,91 persen ke 26.398,48.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau