Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Tips Investasi Warren Buffett Saat Pasar Saham Bergejolak

Kompas.com - 02/11/2025, 11:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Berinvestasi di pasar saham kerap kali bagaikan naik rollercoaster.

Khususnya bagi investor pemula, sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan di tengah kondisi pasar yang bergejolak.

Itulah sebabnya pendiri Berkshire Hathaway, legenda investasi, dan salah satu orang terkaya di dunia Warren Buffett, umumnya berpegang teguh pada pedoman investasi yang lugas.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihentikan Kelas Menengah jika Ingin Kaya Menurut Warren Buffett

Warren Buffett. Krista Kennell/Shutterstock.com Warren Buffett.

Nah, apa tips investasi Buffett saat pasar saham bergejolak?

"Aturan sederhana mengatur pembelian saya: Takutlah ketika orang lain serakah, dan serakahlah ketika orang lain takut," tulis Buffett dalam sebuah opini untuk New York Times pada tahun 2008, di tengah gejolak krisis keuangan global, dikutip dari CNBC, Minggu (2/11/2025).

Opini tersebut menjelaskan mengapa ia terus membeli saham AS selama masa resesi.

Manfaatkan rasa takut untuk membangun kekayaan

Bagi Buffett, berinvestasi adalah permainan jangka panjang, yang dimainkan selama beberapa dekade.

Baca juga: 5 Rumus Investasi Sukses Menurut Warren Buffett

Jika Anda memiliki tujuan keuangan yang masih jauh, mengikuti filosofinya sangatlah mudah.

Ketika ketakutan investor lain mendorong harga saham turun, teruslah berinvestasi dalam portofolio yang terdiversifikasi secara luas dengan harga terjangkau.

Secara historis, strategi investasi Buffett berhasil berkat tren kenaikan jangka panjang bisnis-bisnis AS. Kekuatan yang mendorong pasar turun, tegasnya pada tahun 2008, seringkali bersifat sementara.

"Kekhawatiran mengenai kemakmuran jangka panjang banyak perusahaan yang sehat di negara ini tidak masuk akal," tulisnya.

Baca juga: 5 Rumus Investasi Sukses Menurut Warren Buffett

Halaman:


Terkini Lainnya
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Dana Kelolaan Reksa Dana Campuran BRI-MI Tembus Rp 2,32 Triliun
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau