BREBES, KOMPAS.com – Suasana duka menyelimuti rumah duka SM (25) perempuan korban pembunuhan sadis di rumah kos di Jalan Brantas, Kelurahan Mintaragen, Kota Tegal, Jawa Tengah pada Sabtu (27/8/2025) sore.
Jenazah SM itu tiba di rumah duka Desa Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 01.10 WIB dini hari.
Di tengah isak tangis yang mengiringi pemakaman SM (25), suami korban hingga kini belum mengetahui kepergian istrinya. Pihak keluarga menyebut suami SM saat ini masih berlayar mencari ikan di lautan.
Baca juga: Pembunuhan di Tegal, Korban Sempat Kabur dengan Luka Tusuk Sebelum Tewas di Gerbang Kos
Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan medis di RSUD Kardinah, Kota Tegal.
Setibanya di rumah duka, tangis keluarga, kerabat, dan tetangga pecah menyambut kedatangan almarhumah.
Sesaat setelah tiba, jenazah langsung dimandikan pihak keluarga. Rumah duka tampak dipadati pelayat yang terus berdatangan sejak kabar duka itu tersebar.
Jenazah SM kemudian dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat sekitar pukul 09.00 WIB.
Ibu mertua korban, Warati, terlihat sesekali masih sesenggukan dan meneteskan ari mata sambil menggendong cucu perempuannya, anak dari SM.
Diketahui jika SM telah menikah dan memiliki satu orang anak yang masih balita. Sementara suaminya belum diberi tahu lantaran sedang berlayar mencari ikan di lautan.
Sementara sejumlah keluarga lain juga masih terlihat rasa duka yang mendalam atas kepergian Ibu dari satu anak tersebut.
Sementara ibu korban, Sari dikabarkan sedang pingsan saat mengetahui anak pertamanya itu akan dimakamkan.
Ayah Korban Darsim bercerita, jika putrinya selama ini merupakan anak yang baik dan sering memberi kedua orang tuanya.
"Anak saya itu pendiam. Dua juga sering kirim uang untuk keluarga," kata Darsim kepada wartawan.
Darsim dan anggota keluarga lainnya mengaku tak memiliki firasat khusus.
"Kalau firasat mimpi atau lainnya gak ada. Tapi dua hari terakhir saya merasa diare," pungkasnya.