Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Usulkan Angkot Gratis Siswa Magelang Layani 12 Rute pada 2026, Anggaran Rp 1,9 Miliar

Kompas.com - 08/09/2025, 16:38 WIB
Egadia Birru,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengusulkan penambahan rute pada program angkot gratis untuk pelajar menjadi 12 rute pada tahun 2026.

Usulan ini juga disertai dengan permohonan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar untuk pembiayaan angkot gratis.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Mashadi, menjelaskan bahwa dalam Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026, pihaknya mengusulkan penambahan tiga trayek untuk program tersebut.

Baca juga: Uji Coba Angkot Gratis untuk Siswa Magelang, Dinas: Rata-rata 30 Penumpang per Kendaraan

"Dalam PPAS 2026, kami usulkan untuk full satu tahun menambah tiga trayek. Jadi, totalnya 12 trayek (angkot gratis)," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Mashadi menambahkan bahwa rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) mencakup penambahan rute angkot gratis secara bertahap hingga mencapai 29 rute pada tahun 2030.

Program angkot gratis ini dirancang dengan tiga pertimbangan utama: menjangkau wilayah dengan angka kemiskinan ekstrem tinggi, wilayah dengan angka anak tidak sekolah yang tinggi, serta menyediakan layanan angkot di wilayah yang memenuhi dua indikator tersebut.

Saat ini, untuk periode September hingga Desember 2025, terdapat sembilan rute yang dilayani oleh angkot gratis untuk siswa di Kabupaten Magelang.


Baca juga: Daftar Lengkap Rute Angkot Gratis SD-SMP di Kabupaten Magelang

Program ini menyasar siswa sekolah dasar dan menengah pertama (SD-SMP), dengan stiker bertuliskan "Angkutan Pelajar Aman" yang dipasang di bagian depan mobil yang menjadi mitra program.

Angkot gratis ini beroperasi setiap Senin hingga Jumat, dengan waktu keberangkatan mulai pukul 05.30 hingga 07.00 WIB dan waktu kepulangan pada 13.00 hingga 15.00 WIB.

Selama empat bulan pelaksanaan program ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 710 juta, dengan subsidi sebesar Rp 135.000 per kendaraan per hari.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Regional
Guru Besar Unsoed Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dinonaktifkan 2 Semester
Guru Besar Unsoed Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dinonaktifkan 2 Semester
Regional
6 Anak yang Terlibat Kasus Molotov di Lampung Dikembalikan ke Keluarga
6 Anak yang Terlibat Kasus Molotov di Lampung Dikembalikan ke Keluarga
Regional
Dugaan Perselingkuhan Dua Guru di Kendal, Disdik: Bisa Dipecat Jika Terbukti
Dugaan Perselingkuhan Dua Guru di Kendal, Disdik: Bisa Dipecat Jika Terbukti
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau