Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Seragam Batik Rancangan Bupati Kendal untuk Siswa SD Capai Rp 5 Miliar, DPRD Ingatkan Pemkab

Kompas.com - 05/09/2025, 15:17 WIB
Bilal Ramadhan

Editor

KENDAL, KOMPAS.com - Anggaran pengadaan seragam batik untuk siswa SD negeri di Kabupaten Kendal menuai sorotan.

Hasil kalkulasi yang disampaikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, total anggaran pengadaan seragam batik tersebut mencapai Rp 5 Miliar.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kendal, Sulistyo Ari Wibowo menilai program ini perlu dikaji ulang di tengah kondisi keuangan daerah yang terdampak efisiensi.

"Prinsipnya sudah kami klarifikasi, seragam ini untuk identitas siswa Kendal. Tapi dengan efisiensi, tetap harus ada skala prioritas,” kata Sulistyo, Jumat (5/9/2025).

Baca juga: Remaja 17 Tahun Curi Truk dari Kendal, Dibawa Jalan-jalan ke Pantai Gunungkidul

Sulistyo tak memungkiri jika bidang pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas meski dalam cakupan efisiensi.

Namun, ia menilai ada program lain di bidang pendidikan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Ia pun mengingatkan Pemkab agar menunda program ini, mengingat kondisi daerah sedang melakukan efisiensi anggaran.

"Kami sudah mengingatkan Disdikbud," tuturnya.

Baca juga: Anamoli Musim Bikin Harga Tembakau di Kendal Anjlok, Petani Mengeluh

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kendal akan memberikan seragam gratis berupa batik untuk siswa SD negeri.

Batik rancangan dari Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari itu akan memiliki corak khas Kendal dengan gambar kendil dan pohon Kendal.

Batik baru ini akan menggantikan seragam batik yang sebelumnya dipakai siswa. Namun, orang tua siswa tak perlu merogoh kocek. Batik ini akan dibagikan gratis kepada siswa.

Baca juga: Pabrik Godrej di KEK Kendal Mulai Dibangun, Target Beroperasi 2026

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan terdapat sekitar 25 ribu siswa SD yang akan menerima batik.

Ferinando menuturkan, pengadaan batik tersebut menelan biaya sebesar Rp 5 M, dan saat ini pengadaan batik tersebut sedang berproses di e-katalog.

Nantinya, batik tersebut akan dibagikan dalam bentuk seragam jadi, dengan bawahan berupa celana putih.

"Untuk sekarang belum didistribusikan. Masih proses pembuatan dokumen buat baju ke e-katalog,"

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau