Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjun ke Sungai Saat Dikejar Polisi, Terduga Pencuri Motor di Lumajang Tewas

Kompas.com - 05/09/2025, 15:01 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pria yang diduga terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor ditemukan tewas di aliran Sungai Glidik, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Pria tersebut diketahui bernama Saiful, warga Desa Bence, Kecamatan Kedungjajang, dan jenazahnya ditemukan pada Rabu (3/9/2025).

Saiful diduga melompat ke sungai saat berusaha melarikan diri dari kejaran polisi.

Baca juga: Pria di Sumbawa Tewas Dihajar Massa, Diduga Curi Motor

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Ardinata, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Rabu (20/8/2025), ketika polisi mengungkap aksi pencurian di Kecamatan Pronojiwo.

Saat itu, dua pelaku pencurian tengah beraksi, dan satu orang berhasil ditangkap, sementara Saiful melarikan diri.

“Saiful melompat ke Sungai Glidik untuk menghindari penangkapan,” ungkap Pras.

Setelah berhari-hari pencarian, Saiful tidak kunjung ditemukan, dan petugas hanya menemukan sandal miliknya di pinggir jurang.

Lebih dari 10 hari kemudian, Saiful akhirnya ditemukan di Kecamatan Tempursari dalam kondisi meninggal dunia.


Baca juga: Perempuan di Bantul Tertipu dengan Seorang Kenalan di Medsos yang Curi Sepeda Motor

"Pelaku pencurian yang kami duga yang waktu kami amankan di Pronojiwo. Jenazahnya ditemukan ada benturan, itu pun benturan benda keras, batu sungai," tambah Pras saat konferensi pers di Mapolres Lumajang, Jumat (5/9/2025).

Pras juga menduga bahwa Saiful nekat melompat ke sungai karena saat itu sedang dalam pengaruh narkoba.
"Jadi melompat ke sungai diduga melompat di sungai, karena pelaku itu termasuk pengguna narkoba," jelasnya.

Saat ini, jenazah Saiful telah diserahkan kepada keluarganya dan dimakamkan di Kecamatan Kedungjajang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Surabaya
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Korban yang Ditemukan di Pacet Mojokerto
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Korban yang Ditemukan di Pacet Mojokerto
Surabaya
Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Pacet Berjumlah Ratusan, Kepala Masih Disimpan di Belakang Lemari
Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Pacet Berjumlah Ratusan, Kepala Masih Disimpan di Belakang Lemari
Surabaya
Karena Asmara dan Sakit Hati, Pelaku Mutilasi Tubuh Kekasih Jadi Ratusan Bagian
Karena Asmara dan Sakit Hati, Pelaku Mutilasi Tubuh Kekasih Jadi Ratusan Bagian
Surabaya
Batal Launching, Puluhan Siswa SR di Bangkalan Tak Kunjung Sekolah
Batal Launching, Puluhan Siswa SR di Bangkalan Tak Kunjung Sekolah
Surabaya
Ayah Syifa Ungkap Sikap Istri Sebelum Anaknya Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Ayah Syifa Ungkap Sikap Istri Sebelum Anaknya Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Gembrungan, Nada Sholawat Warisan Leluhur di Desa Sambirobyong Magetan yang Terancam Punah
Gembrungan, Nada Sholawat Warisan Leluhur di Desa Sambirobyong Magetan yang Terancam Punah
Surabaya
Pelaku Pencurian di Situbondo Sempat Ditangkap, Kini Dilepas Kembali
Pelaku Pencurian di Situbondo Sempat Ditangkap, Kini Dilepas Kembali
Surabaya
Perjuangan Furdan Kinder, Putra Papua yang Hidupkan Mimpi Anak-anak Pedalaman
Perjuangan Furdan Kinder, Putra Papua yang Hidupkan Mimpi Anak-anak Pedalaman
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau