Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Identitas 20 Korban Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang

Kompas.com - 02/11/2025, 07:21 WIB
Aam Aminullah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kecelakaan tragis terjadi di jalur rawan Tanjakan Cae, Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (1/11/2025) malam. Akibatnya, tiga penumpang asal Kabupaten Majalengka, tewas.

Selain itu, 14 penumpang mengalami luka berat dan 3 orang lainnya luka ringan.

Seluruh korban merupakan rombongan peziarah asal Kabupaten Majalengka. Beberapa di antaranya merupakan warga Perum BTN Nomor 34, Munjul, Majalengka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang, AKP Dini Kulsum Mardiani mengatakan, mobil Elf Long bernomor polisi E 7566 KC membawa rombongan peziarah.

Mobil Elf tersebut, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, tepatnya Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, pada Sabtu (1/11/2025) malam sekitar pukul 20.10 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, 3 Tewas, 20 Penumpang Elf Jadi Korban

"Tiga orang meninggal dunia, 14 orang luka berat dan 3 lainnya luka ringan. Semua sudah di RSUD (Umar Wirahadikusumah Sumedang)," ujar Dini kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Minggu (2/11/2025) pagi.

Kronologi kejadian

Dini menuturkan, rombongan peziarah asal Majalengka tersebut menggunakan dua unit Elf Long dalam perjalanan dari Tasikmalaya menuju Majalengka via jalur Malangbong-Wado.

Saat melintasi turunan tajam di Tanjakan Cae, kendaraan Elf E 7566 KC yang dikemudikan Dedeng berusaha mendahului kendaraan rombongan lainnya, yaitu Elf E 7740 AA.

"Diduga, karena pengemudi tidak mengenal medan jalan dan gagal mengendalikan laju kendaraan di tikungan menurun, mobil pun oleng dan terguling. Akibatnya, seluruh penumpang mengalami benturan hebat," tutur Dini.

Identitas korban jiwa dan luka

Dari total 20 orang penumpang, terdiri atas satu sopir dan 19 peserta rombongan, tiga orang meninggal dunia di tempat, yakni Esih, Tasa dan Mulya.

Sebanyak 13 korban luka berat dan 3 luka ringan telah dirujuk ke RSUD Umar Wirahadikusumah Sumedang.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor

Berikut daftar penumpang Elf E 7566 KC:

  1. Nursiti
  2. Eti
  3. Nurhayati
  4. Dede Hadijah
  5. Ikhsan
  6. Samsudin
  7. Nana Sutisna
  8. Sarti
  9. Sanari
  10. Dedeng (Sopir)
  11. Nurhayati
  12. Wasroni
  13. Nawi
  14. Esih (meninggal dunia)
  15. Wawan Gunawan
  16. Tasa (meninggal dunia)
  17. Mulya (meninggal dunia)
  18. Ade
  19. Rokib
  20. Durahman

"Semua korban warga Majalengka dan korban luka-luka sudah dalam perawatan di RSUD," ujar Dini.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jembatan Suramadu, Pengemudi Bus Damri Diduga Microsleep

Ia menyebutkan, kendaraan elf mengalami rusak berat dan sudah dievakuasi.

Saat ini, kasus kecelakaan maut ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang.

"Kami imbau, warga lebih berhati-hati saat melintas di jalur rawan Wado-Malangbong. Terutama di wilayah Tanjakan Cae yang dikenal memiliki medan curam dan berkelok tajam," kata Dini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Regional
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Regional
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Regional
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Regional
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Regional
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi 'Ulet' Berkelit Saat Diperiksa
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi "Ulet" Berkelit Saat Diperiksa
Regional
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Regional
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Regional
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau