SOLO, KOMPAS.com - Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) pagi. Ia akan dimakamkan di Makam Imogiri, Yogyakarta.
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi, salah satu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, mengatakan lokasi pemakaman akan dilakukan sesuai tata adat keraton.
“Rencana akan dimakamkan di Astana Raja-Raja Mataram Imogiri, Yogyakarta. Sebelumnya, jenazah akan disemayamkan di Pendapa Paningratan, di belakang pendapa utama Keraton,” ujar KPH Eddy Wirabhumi, saat ditemui di Keraton Kasunanan, Minggu (2/11/2025) pagi.
Baca juga: Raja Keraton Kasunanan Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Rapat internal keluarga besar Keraton dijadwalkan digelar pada Minggu pagi untuk membahas detail prosesi pemakaman.
“Kemungkinan besar pemakaman dilakukan setelah Selasa Kliwon, yakni Selasa (4/11/2025), sekitar pukul 13.00 atau 14.00 WIB,” imbuh Eddy.
PB XIII wafat di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia mengembuskan napas terakhir pada Minggu (2/11/2025) pada pukul 07.29 WIB.
"Hari ini kita berduka. Beliau sudah dinyatakan meninggal dunia pagi tadi di Rumah Sakit Indriati. Saat ini sedang dipersiapkan proses pemulangan dari rumah sakit ke Keraton,” ujarnya.
Baca juga: Profil Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo yang Wafat di Usia 77 Tahun
Menurut Eddy, PB XIII telah cukup lama menjalani perawatan karena kondisi kesehatan yang menurun.
“Beliau memang sudah lama sakit. Terakhir komplikasi, termasuk gula darah tinggi dan penyakit lainnya. Usia beliau juga sudah sepuh,” jelasnya.
Sebelumnya, PB XIII sempat dirawat di rumah sakit sebelum acara Adang Dal, dan sempat pulih.
Namun, kondisi kesehatannya kembali menurun beberapa waktu setelah kegiatan tersebut hingga akhirnya berpulang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang