Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Rumah Kos di Tuban, 3 Pasangan Bukan Suami-Istri Diamankan, Paling Muda Berusia 18 Tahun

Kompas.com - 25/08/2025, 13:43 WIB
Hamim,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Tiga pasangan bukan suami istri terjaring razia petugas gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri saat melaksanakan operasi ketertiban umum ke sejumlah rumah kos di Kabupaten Tuban, Jawa Timur,

Para petugas gabungan tersebut, Minggu (24/8/2025), bergerak menuju sasaran diantaranya tempat penginapan dan rumah kos serta penjualan minuman keras ilegal.

Baca juga: Takut Kena Razia Satpol PP, Pengamen di Surabaya Melompat ke Sungai Jagir dan Hilang

Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres Tuban, Ipda Mu'in mengatakan, razia bersama Satpol PP dan TNI tersebut bertujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Selain itu, adanya aduan masyarakat yang resah terkait keberadaan rumah kos yang tidak menjaga ketertiban umum dan digunakan sebagai tempat mesum atau prostitusi.

"Razia gabungan tersebut merupakan upaya penegakan Perda Kabupaten Tuban terkait ketertiban umum," kata Mu'in, dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di Buleleng, Namun Lokasi Kosong Saat Razia

Petugas berhasil mengamankan tiga pasangan bukan suami istri yang ditemukan dalam satu kamar di dua tempat berbeda, serta menyita minuman keras dari sebuah warung yang tidak memiliki izin edar.

Saat menyisir tempat penginapan di Prunggahanwetan, petugas mendapati dua orang sedang berduaan dalam kamar tanpa ikatan pernikahan dengan inisial FR (20), asal Nganjuk, dan HD (19), warga Kecamatan Semanding, Tuban.

Sedangkan, dua pasangan bukan suami istri yakni MA (23), asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dengan perempuan berinisial MM (23), asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dan MP (18), warga Ronggomulyo, Tuban, bersama perempuan berinisial NO (19), asal Guwoterus, Montong.

"Untuk lokasi rumah kos di Kelurahan Karang, ada dua pasangan bukan suami istri," tuturnya.

Baca juga: Razia Lapas Kasongan Kalteng: Puluhan Juta Rupiah, Ponsel, dan Sajam Rakitan Ditemukan di Kamar Napi

Sementara, di warung Kazzu, Desa Prunggahanwetan, petugas gabungan juga mengamankan beberapa botol minuman keras jenis arak yang diperjuabelikan tanpa ijin edar.

"Mereka yang terjaring razia dan barang bukti minuman keras diamankan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku oleh Penyidik Samapta Polres Tuban," ujarnya.

Sementara itu, pemilik rumah kos dan homestay diberikan surat panggilan resmi oleh PPNS Satpol PP-Damkar untuk menjalani pembinaan serta klarifikasi lebih lanjut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit, Layaknya Kotoran
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Surabaya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau