SURABAYA , KOMPAS.com - Polisi telah menerima laporan dugaan pembobolan gudang UD Sentoso Seal yang dilaporkan oleh kuasa hukum Jan Hwa Diana dan Handy.
Gudang UD Sentoso Seal, perusahaan onderdil milik Jan Hwa Diana yang berlokasi di Margomulyo, Surabaya, Jawa Timur diduga mengalami pembobolan.
Tim kuasa hukum Diana pun melapor ke Polda Jatim usai mengetahui barang-barang milik perusahaan hilang dari gudang pada Senin (25/8/2025).
Laporan tersebut telah diterima dan pihak polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap dugaan pembobolan gudang yang pernah disidak mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer tersebut.
“Laporan kemarin, masih lidik,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (26/8/2025).
Baca juga: Masih Disegel Pemkot Surabaya, Gudang Milik Jan Hwa Diana Dibobol Maling
Sebelumnya, tim kuasa hukum Diana yang terdiri dari Andre Rian Hidayanto, Aldoni Boy Kussoy dan Elok Dwi Kadja mengetahui adanya kehilangan barang saat mengurus administrasi di gudang UD Sentoso Seal untuk kepentingan perkara hukum pada 19 Agustus 2025.
Gudang tersebut sebelumnya disegel oleh Pemkot Surabaya atas perkara kasus penahanan ijazah yang menjerat Diana pada April 2025 lalu.
Dengan didampingi Satpol PP, tim kuasa hukum membuka segel UD Sentoso Seal dan mengetahui kondisinya sudah dibobol karena barangnya sudah acak-acakan.
Dari jejak pelaku, diduga pelaku melewati tembok sisi timur dengan merusak kawat berduri dan masuk lewat plafon yang dijebol.
Baca juga: Gudang Jan Hwa Diana Kemalingan, Armuji: Kerugiannya Sampai Rp 5 Miliar? Malingnya Bawa Truk?
Satpam kompleks pergudangan mengaku tidak tahu adanya penjarahan ini.
Sebab, ketika malam hari memang nampak gelap, sepi dan minim aktivitas.
Berdasarkan perhitungan stock opname, barang yang hilang kebanyakan dagangan sparepart impor seperti dinamo, seal dan bearing.
“Soalnya potensi kerugian mencapai 59,756 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 miliar dan masih bisa lebih, karena stock opname masih berlangsung,” kata Andre, Senin (25/8/2025)
Sementara itu, Diana dan suaminya kini masih mendekam di balik jeruji besi atas kasus perusakan mobil.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini