Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam Betutu, Hidangan Khas Bali yang Pedasnya Mantap

Kompas.com - 21/05/2025, 07:24 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Kompas.com

Dalam bahasa Bali, "be" berarti daging, sedangkan "tutu" berasal dari kata "tunu" yang berarti memanggang. Jadi, "betutu" secara harfiah berarti daging panggang.

Menurut I Made Wisnu Adiyatma, Executive Chef di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa, teknik betutu secara tradisional diterapkan pada unggas, terutama ayam dan bebek. Dahulu, proses memasak ini sangat memakan waktu. 

Ayam dilumuri bumbu, dibungkus daun pisang, lalu dikubur dan dibakar dengan bara sekam selama berjam-jam—bahkan hingga seharian penuh.

Baca juga: Resep Ayam Betutu, Kukus dengan Daun Pisang

Teknik masak betutu ini telah ada sejak abad ke-16 dan awalnya hanya digunakan untuk sajian persembahan dalam upacara keagamaan. Seiring waktu, seiring dengan perubahan gaya hidup dan teknologi dapur yang lebih modern, ayam betutu kini dapat dinikmati lebih mudah dan cepat. 

Meski begitu, rasa dan keotentikannya tetap dijaga oleh para koki yang memahami filosofi dan teknik asli di balik hidangan ini.

Kini, ayam betutu tak hanya menjadi hidangan persembahan, tapi juga makanan favorit masyarakat dan wisatawan. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau