Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kulit Kue Bulan Terbuat dari Apa? Ini Penjelasan Chef Hotel

Kompas.com - 09/08/2025, 14:33 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Kue bulan atau mooncake menjadi salah satu hidangan khas yang selalu hadir saat perayaan Mid-Autumn Festival alias Festival Pertengahan Musim Gugur.

Kue berbentuk bulat ini tak hanya memikat karena tampilannya yang cantik, tetapi rasanya juga lezat dan cocok disuguhan sebagai hadiah untuk orang tersayang.

Chinese Chef di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place Ng Aik Choon mengatakan, ada beragam isian yang digunakan untuk membuat kue bulan.

Baca juga:

"Pada dasarnya tidak ada ketentuan harus rasa apa untuk isian kue bulan. Semua rasa bisa, tidak harus manis, bisa disesuaikan dengan selera," kata Ng Aik kepada Kompas.com di The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place, pada Jumat (9/8/2025).

Namun secara tradisional, kue bulan yang klasik menggunakan isian lotus, kacang merah, dan wijen hitam.

Di balik isiannya yang tebal, ada kulit tipis yang membalut sempurna. Meskipun tipis, tetapi kulit kue bulan tidak mudah sobek.

Kulit kue bulan terbuat dari apa?

Tepung gandum, sirup, dan peanut oil, tiga bahan utama untuk membuat kue bulan, di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jumat (8/8/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Tepung gandum, sirup, dan peanut oil, tiga bahan utama untuk membuat kue bulan, di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jumat (8/8/2025).
Menurut penjelasan Ng Aik, kunci utama membuat kue bulan yang wangi dan lembut ada pada bahan kulitnya.

“Biasanya di dalam kulit mooncake itu ada tepung gandum, sirup yang dimasak sendiri, dan peanut oil yang membuat aromanya lebih wangi,” jelasnya.

Bahan dasar kue bulan dimulai dari tepung gandum yang menjadi struktur kulit, sirup yang dimasak sendiri untuk memberikan rasa manis alami sekaligus kelembutan tekstur, serta yang memberi wangi khas.

Baca juga:

Setelah bahan kulit selesai dibentuk menjadi adonan, proses pembuatan kue bulan dimulai dengan menaruh tepung gandum di atas permukaan datar.

Setelah itu pipihkan adonan kulit, proses ini sering disebut dengan istilah bukak kulit. Pemipihan bisa dilakukan menggunakan rolling pin atau alat pipih lainnya.

"Kuilitnya jangan terlalu tipis, nanti tidak seimbang," sarannya.

Tahap selanjutnya yaitu membalut isian kue bulan dengan adonan kulit. Kata Ng Aik, proses ini sekilas tampak mudah, tetapi butuh keahlian agar kulit menutup isian dengan sempurna tanpa ada udara di dalamnya.

Aneka isian untuk membuat kue bulan, di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jumat (8/8/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Aneka isian untuk membuat kue bulan, di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jumat (8/8/2025).
Adapun teknik khusus yang dilakukan, yakni memutar dan menarik kulit ke atas agar isian tertutup rapat. Cara ini hampir serupa dengan membalut isian dimsum, bedanya isian kue bulan tertutup semua.

"Tekan isian sambil kulitnya ditarik, semakin ke ujung semakin mengerucut. Persempit ruang hingga tidak ada udara di dalam, lalu bulatkan kembali,” katanya.

Setelah berbentuk bulat, adonan dibaluri tepung secara merata. Tujuannya agar adonan tidak lengket pada cetakan, mengingat sirup pada kulit membuatnya agak lengket.

Adonan yang sudah dibalur tepung lalu dimasukkan ke cetakan kue bulan. Caranya, tekan di bagian tengah adonan menggunakan telapak tangan, lalu ratakan ke samping hingga cetakan tertutup sempurna.

Baca juga:

Paket hamper mooncake yang ditawarkan oleh The Ritz Carlton Jakarta untuk menyambut Festival Pertengahan Musim Gugur 2025, di The Ritz Carlton Jakarta, Jumat (8/8/2025). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Paket hamper mooncake yang ditawarkan oleh The Ritz Carlton Jakarta untuk menyambut Festival Pertengahan Musim Gugur 2025, di The Ritz Carlton Jakarta, Jumat (8/8/2025).
“Harus ditekan dari tengah. Kalau dari pinggir, ada peluang kulitnya pecah karena cetakan biasanya punya bagian yang tajam,” ujar sang chef.

Tekanan pada saat mencetak adonan juga harus cukup kuat agar dimensi hasil cetakan terlihat jelas. 

Jika menggunakan cetakan tradisional berbahan kayu, kamu perlu memukul cetakan dari sisi kiri dan kanan, lalu memukulnya lagi dengan posisi adonan menghadap ke bawah sambil menyiapkan tangan untuk menangkap hasil cetakan.

Setelah semua tahap selesai, kue bulan siap dipanggang hingga kulitnya kecokelatan dan harum.

 

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau