Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Libur 3 Hari, Waljyah Kaget Warungnya yang 30 Tahun Berdiri di Masjid Agung Solo Hancur Diterjang Hujan Badai

Kompas.com - 31/10/2025, 19:27 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kota Solo diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Jumat sore (31/10/2025).

Cuaca ekstrem itu meluluhlantakkan sebagian kawasan Taman Parkir Kompleks Masjid Agung, meninggalkan jejak puing dan air yang menggenang.

Di antara reruntuhan kayu dan atap yang ringsek, seorang perempuan berkerudung berdiri termenung, Waljyah, 53 tahun, pemilik warung makan sederhana yang sudah berdiri di lokasi itu selama tiga dekade.

Baca juga: Jadwal KRL Solo–Jogja Hari Ini, 31 Oktober 2025, Pagi hingga Malam

Dapat Kabar Warung Hancur Via Telepon

Hari itu, Waljyah seharusnya beristirahat di rumah. Ia tengah libur tiga hari untuk menyiapkan hajat pernikahan anaknya yang akan digelar akhir pekan ini.

Namun, sore itu telepon dari rekan sesama pedagang mengubah segalanya.

“Saya ditelepon katanya warungnya hancur, terus saya ke sini. Kebetulan lagi libur tiga hari karena besok Minggu rencananya mau punya hajat,” ujarnya lirih saat ditemui di lokasi.

Saat tiba, pandangannya langsung tertuju pada puing-puing yang berserakan.

Atap warung yang baru saja ia perbaiki kini hancur tak berbentuk. Besi-besi penyangganya bengkok, dan meja-meja makan berserakan di tanah yang becek.

“Kenyataannya ya sudah begini, hancur. Padahal itu baru, atapnya baru diganti besi-besi. Kalau dihitung-hitung kerugian sekitar Rp 10 jutaan,” ungkapnya dengan nada pasrah.

30 Tahun Mengais Rezeki di Kompleks Masjid Agung

Selama 30 tahun, Waljyah berdagang di kawasan Masjid Agung.

Warungnya yang menjual menu prasmanan rumahan menjadi tempat makan langganan para pekerja dan pengunjung Pasar Klewer yang letaknya tak jauh dari situ.

Alhamdulillah, bisa buat kebutuhan keluarga. Saya juga punya beberapa karyawan, kebanyakan janda, jadi kasihan kalau enggak kerja,” ucapnya sambil menatap puing warungnya.

Bagi Waljyah, warung itu bukan sekadar tempat berjualan. Di sanalah ia membesarkan anak-anaknya, menyekolahkan mereka, dan berbagi rezeki dengan para karyawan yang sudah dianggap keluarga.

Kini, semua tinggal kenangan. Sisa genteng dan kayu masih berserakan di tanah, di antara aroma tanah basah dan kabel listrik yang belum sempat dibersihkan.

Proses evakuasi ranting pohon tumbang menimpa warung makan dan sepada motor hujan deras disertai angin kencang, telah berlangsung di area Taman Parkir, Kompleks Masjid Agung Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (31/10/2025).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Proses evakuasi ranting pohon tumbang menimpa warung makan dan sepada motor hujan deras disertai angin kencang, telah berlangsung di area Taman Parkir, Kompleks Masjid Agung Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (31/10/2025).

Pasrah, Tapi Tak Menyerah

Meski dilanda kesedihan, Waljyah tak ingin berlarut dalam duka.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau