Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Ridwan Ahli Surga,” Kenangan Haru Guru Mengaji Tentang Santri Korban Ponpes Al Khoziny

Kompas.com - 13/10/2025, 11:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com — Hilangnya Muhammad Ridwan Sahari (14) dalam insiden ambruknya Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar di Surabaya dan Pamekasan.

Namun, kesedihan itu tak hanya dirasakan keluarga.

Para tetangga serta guru mengaji di kampung halamannya di Jalan Bendul Merisi Jaya Timur, RT 002/RW 012, Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, juga kehilangan sosok santri yang dikenal saleh dan istikamah beribadah.

Baca juga: Cerita di RS Bhayangkara, Ayah Korban Ambruknya Al Khoziny Menatap Nanar Peti Putranya

Santri yang Rajin Mengaji dan Salat Berjamaah

Ridwan dikenal sebagai anak yang tekun menuntut ilmu agama. Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar dan belum mondok di Ponpes Al Khoziny, ia rutin mengikuti pengajian di musala dekat rumahnya.

Musala itu dibangun oleh keluarga Ridwan dan menjadi pusat kegiatan keagamaan warga sekitar. Di tempat itu pula, Ridwan menimba ilmu dari gurunya, Muhammad Naik.

“Pelajarannya di musala kami hampir sama seperti di pesantren. Ada tilawah, nahwu, dan shorof. Jadi ketika Ridwan lulus SD dan masuk pondok, dia tinggal melanjutkan saja,” ujar Muhammad Naik, saat ditemui di RS Bhayangkara Surabaya, Sabtu (11/10/2025).

Naik mengungkap, selama libur Maulid Nabi beberapa pekan lalu, Ridwan selalu datang ke musala setiap azan salat fardu berkumandang.

“Setiap ada jamaah, dia pasti ikut berjamaah. Jarang sekali absen,” kenangnya.

Baca juga: Lagi, Dua Santri Asal Bangkalan Jadi Korban Ponpes Al Khoziny, Keponakan Bupati Belum Ditemukan

Meninggal dalam Keadaan Salat Berjamaah

Bagi sang guru, meninggalnya Ridwan bukan sekadar musibah. Ia meyakini bahwa santrinya wafat dalam keadaan terbaik, di tengah proses menuntut ilmu dan saat menjalankan salat Asar berjamaah.

“Ridwan meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Bahkan termasuk mati syahid karena tertimpa reruntuhan dan dalam keadaan beribadah,” ucap Naik dengan suara bergetar.

Ia menjelaskan, dalam ajaran Islam, terdapat lima tanda seseorang meninggal dalam keadaan syahid:

1. Wafat karena tertimpa reruntuhan,

2. Wafat karena sakit perut,

3. Wafat karena penyakit pandemi,

4. Wafat karena tenggelam,

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Cara Cek NIK Terdaftar Pinjol atau Judol, Cuma Lewat Hp
Kalimantan Barat
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Syarat Pemutihan BPJS Kesehatan 2025, Ini Peserta yang Bisa Mengajukan
Banten
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Profil Gusti Purbaya: Kandidat Utama Pengganti Takhta Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Apakah Onadio Leonardo Akan Direhabilitasi Setelah Asesmen BNNP?
Jawa Timur
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Pemkot Ungkap Penyebab Banjir Kaligawe Lama Surut, Kini Prioritaskan Penanganan Warga Terdampak
Jawa Tengah
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
7 Fakta Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Nusa Penida yang Tuai Protes Warga
Jawa Timur
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Inflasi di Jateng Naik 0,40 Persen pada Oktober 2025, Dipicu Lonjakan Harga Emas, Telur, dan Cabai
Jawa Tengah
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Gusti Purbaya, Kandidat Kuat Pengganti Mendiang Pakubuwono XIII
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau