Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Wakapolri Baru Dedi Prasetyo, Pernah Pecahkan Rekor MURI dan Peta Kekayaannya

Kompas.com - 06/08/2025, 10:15 WIB
Intan Maharani

Penulis

KOMPAS.com - Komjen Dedi Prasetyo resmi ditunjuk sebagai Wakapolri melalui mutasi jabatan yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada awal Agustus 2025.

Penunjukan ini menjadi bagian dari rotasi terhadap 61 personel Polri, termasuk sejumlah pejabat utama dan Kapolda di berbagai wilayah.

Baca juga: Mutasi Polri Terbaru, Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri, Siapa Lainnya?

Selain menjabat di posisi strategis, Dedi tercatat sebagai polisi serba bisa yang pernah menjadi profesor di institusi kepolisian dan juga menulis puluhan buku. 

Lantas, bagaimana karier Komjen Dedi? Berikut 5 fakta-fakta soal Wakapolri baru tersebut. 

Ditunjuk sebagai pengganti Komjen Ahmad Dofiri

Kapolri menunjuk Komjen Dedi Prasetyo menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang telah memasuki masa pensiun.

Pengangkatan Dedi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Kep/1186/VIII/2025 tanggal 5 Agustus 2025.

"Wakapolri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo," ujar Kadiv Humas Irjen Pol Sandi Nugroho di Jakarta, dikutip dari Kompas.com Selasa (5/8/2025).

Mutasi ini merupakan bagian dari rotasi 61 personel yang terdiri dari promosi, penugasan khusus, dan pensiun.

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi internal Polri tahun 2025.

Baca juga: 5 Kapolres Baru di Jateng Mutasi Polri 2025: Ada Polwan dan Pemegang Rekor MURI

Jejak karier Komjen Dedi di Polri

Sebelum berkarier di tubuh Polri, Dedi merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1990.

Selama lebih dari tiga dekade, ia menduduki berbagai jabatan di tingkat wilayah maupun pusat.

Beberapa jabatan awal yang pernah diemban antara lain:

  • Sespri Wakapolri (2004–2005)
  • Kabag Bin Polwil Madura Polda Jatim (2005)
  • Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007)
  • Kapolresta Kediri (2008)
  • Kapolres Lumajang (2009)

Setelah itu, Dedi mulai menempati posisi di bidang pengembangan SDM dan perencanaan internal Polri, seperti:

  • Karo SDM Polda Maluku Utara (2011)
  • Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012)
  • Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014)
  • Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016)

Ia kemudian menjabat sebagai:

  • Wakapolda Kalimantan Tengah (2017)
  • Karopenmas Divhumas Polri (2018)
  • Kapolda Kalimantan Tengah (2020)
  • Kadiv Humas Polri (2021)
  • Asisten Kapolri Bidang SDM (2023)
  • Irwasum Polri (2024)
  • Wakapolri (2025)

Baca juga: 5 Kapolres Baru di Jateng Mutasi Polri 2025: Ada Polwan dan Pemegang Rekor MURI

Aktif di bidang akademis

Di luar karier struktural, Dedi dikenal sebagai perwira tinggi dengan latar belakang akademis yang menonjol.

Halaman:


Terkini Lainnya
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
10 Negara Paling Menyatu dengan Alam, Ada Indonesia?
Tren
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Ramai soal Peserta TKA Bisa Live TikTok Saat Ujian, Ini Penjelasan Kemendikdasmen
Tren
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Beli Tiket Kereta Lokal tapi Tak Dapat Kursi, Bolehkah Duduk di 1A/B dan 24A/B?
Tren
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
10 Karakter Seseorang yang Tersirat dari Caranya Memesan Kopi
Tren
Kisah Bayi '7-Eleven' yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Kisah Bayi "7-Eleven" yang Lahir pada 7/11 Pukul 7.11 Malam, Berat 7 Pon 11 Ons, dan Dapat Dana Kuliah 7.111 Dollar AS
Tren
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Setelah Gelar Pangeran Dicabut, Raja Charles III Kini Berupaya Hapus Gelar Militer Terakhir Andrew
Tren
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Ilmuwan Temukan Medan Magnet Bumi Pernah Kacau 500 Juta Tahun Lalu, Apa yang Terjadi?
Tren
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Ada Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Ini Alasan 5 Anggota DPR Nonaktif Dilaporkan ke MKD
Tren
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon Emas 5 November 2025
Tren
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
BPOM Pastikan Obat Atorvastatin yang Ditarik di AS Tak Beredar di Indonesia
Tren
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Apa Jadinya jika Kita Pakai BBM Tak Sesuai Spesifikasi Mesin? Ini Kata Pakar
Tren
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Gempa 6,3 SR Guncang Afghanistan Utara, 20 Orang Tewas, Ratusan Terluka
Tren
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Satu Indonesia Pernah Kena Prank oleh Seorang Perempuan yang Mengandung Bayi Ajaib
Tren
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak di Tengah Perayaan Hari Orang Mati
Tren
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Beli Tiket Kereta Api Lewat KAI Access Kena Platform Fee Rp 3.000, KAI: Tak Jadi
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau