Namun, momen ini tetap istimewa. Lima bayi perempuan dengan nama Adama, Oumou, Hawa, Kadidia, dan Fatouma serta empat bayi laki-laki bernama Oumar, Elhadji, Bah, dan Mohammed VI bukan sekadar simbol kelahiran langka, melainkan juga kisah harapan dan ketabahan yang kini tercatat dalam sejarah dunia.
Baca juga: Head to Head Indonesia Vs Vietnam Jelang Final Piala AFF U23 2025, Garuda Muda Dibayangi Rekor Buruk
Dilansir dari BBC (6/5/2021), kehamilan ganda seperti yang dialami Halima Cisse tergolong sangat langka jika terjadi secara alami.
Banyak kasus serupa biasanya berkaitan dengan penggunaan perawatan kesuburan, meskipun hingga kini belum diketahui apakah hal itu berlaku dalam kasus Cisse.
Menurut ginekolog Bill Kalumi dari Rumah Sakit Nasional Kenyatta, Kenya, salah satu faktor pemicunya adalah penggunaan obat kesuburan.
Di Afrika, obat ini kerap diresepkan pada perempuan yang baru berhenti memakai kontrasepsi hormonal, karena tubuh mereka membutuhkan waktu untuk kembali berovulasi.
Kondisi tersebut dapat memicu pelepasan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus, yang kemudian meningkatkan peluang terjadinya kehamilan ganda.
Baca juga: Bandara Kansai Jepang Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kehilangan Koper, Apa Rahasianya?
Namun, kehamilan dengan jumlah janin banyak memiliki risiko besar. Di negara-negara yang melegalkan aborsi, dokter biasanya menyarankan pengurangan jumlah janin jika seorang perempuan mengandung lebih dari empat bayi.
Sebab, mayoritas kehamilan ganda berakhir dengan kelahiran prematur, seperti yang dialami Cisse.
Bayi prematur, yang lahir sebelum usia kandungan 37 minggu, sering menghadapi masalah kesehatan serius. Paru-paru mereka belum matang, sistem imun lemah, dan lebih rentan terhadap infeksi seperti sepsis.
Dalam jangka panjang, anak-anak dari kehamilan ganda juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami cerebral palsy, kondisi yang memengaruhi kemampuan motorik dan pergerakan tubuh.
Baca juga: Jepang Pecahkan Rekor Kecepatan Internet Dunia, 4 Juta Kali Lebih Cepat dari Rata-Rata di AS
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang