Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Difabel Abrar dan Mia, Berjuang Cari Kerja di Job Fair Saat Usia Tak Lagi Muda

Kompas.com - 23/05/2025, 07:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga penyandang disabilitas hadir memanfaatkan fasilitas informasi lowongan kerja (loker) di acara Job Fair 2025 yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Kamis (22/5/2025).

Salah satunya warga Tangerang Selatan, Abrar Ali (34), penyandang tuna netra yang ingin mendapatkan informasi peluang kerja dan wirausaha.

Dijumpai Kompas.com pada Kamis, Abrar sedang berkonsultasi dengan petugas Pengantar Kerja Kemenaker.

Ia menanyakan sejumlah syarat pendampingan wirausaha untuk disabilitas.

Selain itu, Abrar meminta petugas memberi tahu perusahaan mana saja di arena job fair yang menyediakan loker bagi penyandang disabilitas.

Petugas pun mendampingi Abrar ke sejumlah stand perusahaan sambil mencari informasi tambahan.

Baca juga: Kala Pelajar dan Fresh Graduate SMK Berburu Pengalaman di Job Fair

Usai mengikuti job fair, Abrar menceritakan ia datang sendiri ke lokasi tanpa didampingi keluarga atau teman.

Untuk menuju ke lokasi job fair di Jakarta Selatan, Abrar naik ojek online (ojol) sendiri dari rumahnya di Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Saya berangkat ke sendiri. Naik transportasi online. Ojek online. Tanpa didampingi. Saya ke sini pengen cari kerja. Juga mau lihat peluang usaha," ujar Abrar.

"Ini job fair ketiga yang saya datangi. Saya ingin cari informasi ada atau tidak perusahaan yang membuka loker di bidang IT untuk tuna netra," tuturnya.

Baca juga: Curhat Peserta Job Fair: Terkendala Batas Usia, Tak Punya Kenalan Sulit Dapat Kerja

Abrar bilang, saat ini ia sedang menyelesaikan S1 jurusan komunikasi.

Selain menyelesaikan kuliah, sehari-hari ia aktif di komunitas Yayasan Mitra Netra untuk membantu sesama difabel lain.

Abrar juga mengasah skill teknologi informasi lewat kegiatannya di komunitas tersebut.

Namun, selain pengalaman di yayasan, ia belum punya pengalaman kerja formal.

Sebab setelah berkali-kali mengirimkan lamaran ke sejumlah perusahaan, ia belum berhasil mendapat panggilan kerja.

Ia pun mulai khawatir akan lebih sulit diterima kerja karena ada batasan usia maksimal 35 tahun untuk pelamar kerja disabilitas.

"Karena itu saya jadi terpikir untuk membuka usaha. Tadi dijelaskan oleh petugas, pemerintah punya program bantuan pendampingan wirausaha untuk disabilitas," tuturnya.

Baca juga: Ada 135 Lowongan Kerja untuk Penyandang Disabilitas di Job Fair Kemenaker

Abrar berharap ke depannya semakin banyak peluang kerja yang diberikan bagi penyandang disabilitas sepertinya.

Ia juga menegaskan, selagi memiliki kemampuan, penyandang disabilitas sebaiknya tak dibatasi usia saat melamar kerja.

Menurut Abrar, banyak difabel yang punya kemampuan kerja meski secara fisik memiliki keterbatasan.

Selain itu saat ini penyandang disabilitas juga sudah banyak yang menyelesaikan pendidikan tinggi.

"Kami juga berharap tak hanya kesempatan kerja di perusahaan swasta, tapi di pemerintahan dan BUMN kami harapkan juga membuka lebih banyak peluang bagi disabilitas," tutur Abrar.

Baca juga: Cara Daftar Job Fair Kemnaker 2025, Ini Link dan Panduannya

Halaman:


Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau