Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Pesta Literasi 2025 Etape Magelang, Konsep Baru Gramedia Gelar Hajatan Literasi

Kompas.com - 15/09/2025, 11:01 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Tahun kelima pelaksanaan Pesta Literasi, Gramedia Pustaka Utama menggagas konsep baru dengan melepaskan Jakarta sebagai titik sentral dalam hajatan penggiat literasi itu.

Pesta Literasi kini hadir langsung ke 12 kota/kabupaten di Indonesia, meski masih memuat Jakarta sebagai salah satu destinasi acara.

Kota Magelang, Jawa Tengah, turut dalam etape Pesta Literasi 2025 yang mengambil tema Cerita Khatulistiwa.

Sama seperti di lokasi lain, Gramedia Pustaka Utama menggandeng komunitas literasi–dan kolektif wisata kekinian–setempat untuk menyemarakkan acara tersebut.

Baca juga: Siska Yuliana, Guru Honorer yang Rela Sisihkan Rejeki Demi Tingkatkan Literasi Anak di Desa

Pesta Literasi etape Magelang digelar di Museum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia pada Minggu (14/9/2025). Kegiatan baca bareng yang dipandu klub baca Sundayreads Club menjadi agenda pembuka pada pagi hari.

Di bawah naungan pohon tabebuya, puluhan anak muda meriung, duduk berkelompok dengan beralaskan tikar seperti sedang piknik. Ada pula golongan sejenis duduk di tempat yang teduh lainnya. Udara segar dan langit bersih.

Tanpa saling berbicara, mereka berfokus pada buku di tangan masing-masing. Suara lalu lalang kendaraan seakan tidak mengusik ketenangan para peserta baca bareng. Selama lebih dari 30 menit, mereka larut dalam bacaan.

Kegiatan berlanjut pada sesi menceritakan isi buku. Tidak semua peserta berbicara, hanya lima orang. Ada anak muda yang menuturkan bacaan yang tengah dibawa, ada pula yang tidak.

Jasmine, misalnya. Siswa kelas VIII ini membawa Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, novel besutan Tere Liye, namun menceritakan karangan alternate universe Hi, Serana Adreena.

Novel garapan Gisela Orealine itu membantu memunculkan semangat Jasmine usai menjalani operasi kepala akibat jatuh dari sepeda listrik dan menghantam batu. Jasmine bilang sempat koma dua hari dan kritis di instalasi gawat darurat.

“Buku itu membuat saya semangat untuk sembuh,” ucapnya.

Perempuan 14 tahun itu baru pertama kali mengikuti kegiatan baca buku bareng. Ia senang ditemani saat membaca, sekalipun tidak ada yang dikenal.

“Kalau sendirian kadang jadi bosan,” tuturnya.

Kisti, founder Sundayreads Club, tidak menyangka jumlah peserta baca bareng dalam Pesta Literasi melebihi angka membaca bersama setiap dua pekan sekali.

“Maksimal 35 orang. Tapi, aku merasa (kali ini) lebih dari 30,” ucapnya kepada Kompas.com.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Regional
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Regional
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Regional
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Regional
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Regional
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi 'Ulet' Berkelit Saat Diperiksa
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi "Ulet" Berkelit Saat Diperiksa
Regional
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Regional
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Regional
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Regional
Ketika Asmara Berujung Polisi Propam Bunuh dan Perkosa Dosen di Muaro Bungo Jambi
Ketika Asmara Berujung Polisi Propam Bunuh dan Perkosa Dosen di Muaro Bungo Jambi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau