KOMPAS.com - Aparat kepolisian mengamankan empat orang saat berlangsungnya sidang rapat paripurna hak angket di DPRD Pati, Jawa Tengah, pada Jumat (31/10/2025).
Keempat orang tersebut merupakan bagian dari massa yang kontra terhadap kepemimpinan Bupati Sudewo. Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Iya, ada empat orang,” ujar Jaka saat ditemui di Kantor Bupati Pati pada malam harinya.
Baca juga: Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Janjikan Pemerintahan yang Lebih Baik
Menurut Jaka, empat orang yang diamankan diduga membawa sejumlah barang berbahaya. Namun, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap temuan itu.
“Barang-barang berbahaya, ada ketapel, ada mercon. Untuk senjata tajam belum kita pastikan,” jelasnya.
Informasi yang diperoleh dari lapangan menyebutkan bahwa empat orang tersebut merupakan bagian dari massa Aliansi Masyarakat Pati Bergerak (AMPB).
Koordinator AMPB, Mulyati, menyebutkan identitas mereka, yaitu Supriyono alias Botok, Teguh Istiyanto, Paijan, dan Apro (nama alias).
“Ada empat orang diambil petugas. Saya dapat kabar Mas Botok dan Pak RW (Teguh Istiyanto) ditangkap di Pantura. Kalau Paijan sama Mas Apro di depan Hotel 21,” ungkap Mulyati dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Dari 50 Kursi, Hanya 13 Anggota DPRD Pati yang Acungkan Tangan Setuju Pemakzulan Bupati Sudewo
Mulyati menyayangkan tindakan aparat karena menurutnya massa tidak melakukan tindakan anarkis.
“Kami sangat kecewa. Kami tidak menciptakan kerusuhan, hanya mencari keadilan,” tegasnya.
Kapolresta Pati menegaskan bahwa secara umum, jalannya sidang paripurna berjalan kondusif. Namun, situasi sempat memanas setelah massa membubarkan diri dari Alun-alun Pati dan melakukan konvoi menuju jalan Pantura.
Aksi tersebut berujung pada blokade jalan yang mengakibatkan kemacetan sekitar dua puluh menit.
Baca juga: Fraksi PDIP Blak-blakan Pemakzulan Bupati Pati Sudewo Gagal: Awalnya Kompak
“Sempat memblokade, kemudian kendaraannya dimatikan di tengah jalan. Kemudian berhasil kita cegah dan kita pinggirkan,” ujar Jaka.
Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap keempat orang yang diamankan.
“Informasi dari Satgas Gakkum, ada beberapa yang diamankan ini masih kita mintai keterangan terkait keterlibatannya. Nanti hasilnya akan kami sampaikan kalau sudah terang-benderang terkait tindak pidananya,” imbuh Jaka.
Baca juga: Dari 7 Fraksi, Hanya PDI-P yang Menilai Bupati Pati Sudewo Layak Dimakzulkan
Bupati Pati, Sudewo saat hadir secara virtual dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Pati, Jumat (31/10/2025) malam.