Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dijarah Ludes, Eko Patrio Kini Ngontrak di Pinggiran Jakarta demi Selamatkan Keluarga

Kompas.com - 13/09/2025, 08:45 WIB
Umi Nur Fadhilah

Editor

Sumber Kompas.tv

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari komedian sekaligus politisi PAN, Eko Patrio.

Dia mengaku kini harus tinggal di kontrakan di pinggiran Jakarta setelah rumah pribadinya dijarah habis tanpa menyisakan apa pun.

Baca juga: PAN Minta Eko Patrio dan Uya Kuya Tak Digaji Usai Dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI

“Sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran Kota Jakarta gitu ya, ya gitulah,” kata Eko usai mendatangi Polda Metro Jaya, dikutip dari Kompas.tv, Sabtu (13/9/2025).

Rumah dijarah, barang ludes

Eko menceritakan, insiden itu membuat semua barang milik dirinya, istri, dan anak-anaknya lenyap.

Mulai dari pakaian hingga perlengkapan pribadi tak ada yang tersisa.

“Semua habis, ludes, tidak ada yang tersisa. Baju, celana, semua anak-anak saya juga habis. Luluh lantak,” ujar Eko

Baca juga: NasDem dan PAN Desak Gaji Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya, dan Eko Patrio Dihentikan

Hasil kerja puluhan tahun hilang sekejap

Eko mengaku sangat terpukul karena rumah yang dijarah itu merupakan hasil jerih payahnya selama puluhan tahun berkarier sebagai pelawak.

“Rumah itu hasil kerja keras saya dari nol, buat keluarga saya. Semua hilang dalam satu malam,” kata dia.

Meski kecewa, dia berusaha menguatkan diri dan anak-anaknya untuk bisa memaafkan pelaku.

Baca juga: Fraksi PAN DPR RI Ajukan Penghentian Gaji dan Tunjangan untuk Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Dinonaktifkan

Fokus untuk keluarga

Kondisi Rumah Eko Patrio pasca penjarahan di Karang Anyar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).Kompas.com/Cynthia Lova Kondisi Rumah Eko Patrio pasca penjarahan di Karang Anyar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
Setelah musibah itu, Eko memilih lebih banyak waktu bersama keluarga.

Dia ingin memperbaiki kondisi psikologis istri dan anak-anaknya yang ikut terguncang.

“Saya sekarang mau fokus ke keluarga, banyak berdoa, dan memperbaiki psikologi anak-anak saya,” ujarnya.

Baca juga: Sosok Eko Patrio, Sekjen PAN dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI yang Dinonaktifkan dari Kursi Wakil Rakyat

Soal status di DPR

Sekjen PAN ini juga menyinggung posisinya sebagai anggota DPR.

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai terkait status jabatannya.

“Saya enggak mau ngurusin hal itu dulu. Saya serahkan ke ketua umum saya, Pak Zulkifli Hasan. Yang penting sekarang saya dekat dengan keluarga,” kata dia.

Baca juga: Profil Eko Patrio, Dinonaktifkan PAN dari Anggota DPR RI

Dengan kondisinya yang kini harus mengontrak, Eko Patrio berusaha tetap tegar dan mengambil hikmah dari kejadian pahit tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Eko Patrio Ngontrak di Pinggiran Jakarta usai Rumahnya Dijarah.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Setelah Jokowi, Budi Arie Yakin Projo Mampu Antar Prabowo Jadi Presiden Dua Periode
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau