KOMPAS.com - Harga emas hari ini di Tanah Air kembali mengalami kenaikan pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Berdasarkan data resmi dari laman Sahabat Pegadaian, tiga produk logam mulia yang paling populer di pasaran—yakni Antam, UBS, dan Galeri24—tercatat naik secara bersamaan.
Menurut data Pegadaian, harga jual emas Antam naik menjadi Rp2.414.000 per gram dari sebelumnya Rp2.409.000 per gram.
Kenaikan juga dialami oleh emas Galeri24, yang kini dijual Rp2.301.000 per gram dari harga semula Rp2.299.000.
Baca juga: Mau Investasi Emas Saat Harganya Tinggi? Perhatikan Hal-hal Ini
Sementara itu, emas UBS naik ke angka Rp2.340.000 per gram dari sebelumnya Rp2.326.000.
Berikut daftar lengkap harga emas berdasarkan ukuran dan produsennya:
Harga Emas UBS:
Baca juga: Benarkah Investasi Emas Kurang Menguntungkan karena Inflasi? Ini Kata Ekonom
Harga Emas Galeri24:
Baca juga: Kegigihan Sumiyati Edukasi soal Investasi Emas, Hidupkan Pelita untuk Warga Desa
Harga Emas Antam:
Ketiga jenis emas tersebut memiliki kadar kemurnian yang sama, yaitu 99,99 persen atau 24 karat. Namun, perbedaan harga disebabkan oleh produsen dan sertifikasi yang menyertainya.
Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk (BUMN) dan memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA) yang diakui secara internasional.
Sertifikat ini membuat harga Antam cenderung lebih tinggi karena logam mulia tersebut dapat diperjualbelikan di berbagai negara tanpa perlu sertifikasi tambahan.
Sementara itu, emas Galeri24 merupakan produk dari anak perusahaan PT Pegadaian yang memiliki sertifikasi SNI 8880:2020 dan standar ISO.
Baca juga: Investasi Emas Jadi Pilihan Content Writer Seperti Aisyah: Butuh Tabungan yang Fleksibel
Produk ini menjadi pilihan utama bagi nasabah Pegadaian yang mencari kualitas terjamin dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Antam.
Berbeda dengan dua produk sebelumnya, emas UBS diproduksi oleh PT Untung Bersama Sejahtera, perusahaan swasta yang sudah lama dikenal di pasar domestik.
UBS memiliki sertifikasi nasional dan terkenal karena variasi ukuran yang lengkap, mulai dari 0,5 gram hingga 500 gram. Hal ini membuat emas UBS banyak diminati oleh masyarakat yang ingin berinvestasi dengan modal fleksibel.
Baca juga: Harganya Naik Terus, Investor Pemula Masih Perlu Investasi Emas?
Kenaikan harga emas ini diperkirakan akan mempengaruhi minat beli masyarakat. Bagi investor jangka panjang, tren kenaikan ini menjadi sinyal positif karena emas tetap menjadi aset lindung nilai (safe haven) yang aman di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Seiring dengan tren global, kenaikan harga emas ini kemungkinan besar masih akan berlanjut jika ketegangan geopolitik dan fluktuasi mata uang asing terus terjadi.
Bagi masyarakat, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk meninjau kembali strategi investasi apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang