YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan periode 2019-2024 Mahfud MD mengimbau masyarakat di Yogyakarta jaga keamanan dan kondusifitas.
Menurut Mahfud Yogyakarta sampai saat ini masih menjadi barometer kondusifitas daerah.
Baca juga: Isu Demo Dibiayai Asing, Mahfud MD: Saya Enggak Percaya Sama Sekali
"Iya, masih sama pandangan saya. Jogja itu barometer. Kalau Jogja panas, biasanya seluruh Indonesia ikut panas. Kalau Jogja masih dingin, biasanya semuanya bisa berakhir dingin," kata Mahfud, Kamis (4/9/2025).
Oleh sebab itu, Mahfud meminta masyarakat Yogyakarta untuk menjaga kondusifitas agar daerah lain tetap aman.
"Oleh sebab itu, mari kita jaga aja Jogja ini, jangan sampai apa timbul situasi yang chaos dari sini," ujarnya.
Baca juga: Ingatkan Pemerintah dan DPR, Mahfud: Urus Negara Tak Seperti Urus Warkop
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan periode 2019-2024 Mahfud MD mengungkap, penyebab dari unjuk rasa besar-besaran beberapa hari terakhir disebabkan karena sikap pejabat tak responsif menanggapi masukan masyarakat.
Bahkan menurut Mahfud, pemerintah maupun DPR justru terlihat tak serius dalam menanggapinya.
"Pokok masalahnya itu akumulasi kekecewaan publik terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang tidak pernah ditanggapi serius. Jadi bertumpuk-tumpuk masalah, enggak ditanggapi, terkadang malah hanya ditawa, diketawain, disindir, macam-macam," ujar mahfud ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Mural Awas Intel di Yogyakarta Dihapus Usai Seniman Pembuatnya Ditegur Polisi
Ia menambahkan pemerintah maupun DPR seharusnya menjadikan peristiwa unjuk rasa ini sebagai pembelajaran.
"Ya, kita belajarlah dari pengalaman itu untuk menjadi lebih baik, karena ngurus negara ini tidak seperti ngurus warung kopi. Bisa dibawa bergurau karena orangnya sedikit. Kurang gula sedikit, tambah dikit, ini terlalu manis, tambah airnya dan sebagainya," kata Mahfud.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini