BANDUNG, KOMPAS.com – Seorang remaja berinisial JA (24) meninggal dunia setelah mengalami koma selama lima hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Welas Asih, Baleendah, Kabupaten Bandung, akibat luka pukulan benda tumpul di dahinya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan, jajaran Polsek Baleendah dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menyelidiki meninggalnya remaja tersebut.
Sebelum korban meninggal dunia, kata Aldi, jajaran Polsek Baleendah sempat menerima laporan terkait kondisi korban.
"Jadi, Polsek Baleendah ini pada hari Minggu tanggal 10 Agustus sekitar pukul 15.00 WIB mendapat laporan dari seorang laki-laki inisial R yang merupakan kakak korban, di mana kakak korban ini menjelaskan atau memberikan laporan bahwa adiknya inisial JA ini dalam kondisi kritis atau koma dirawat di Rumah Sakit Welas Asih Baleendah," katanya ditemui di Mapolresta Bandung, Kamis (21/8/2025).
Baca juga: Bupati Jeje Ingatkan Warga Bandung Barat Waspada Meningkatnya Aktivitas Sesar Lembang
Usai mengecek kondisi korban, jajaran Polsek Baleendah berupaya mencari sebab korban bisa mengalami kritis.
Saat itu, keluarga korban mengaku bahwa JA pada malam minggu sempat keluar rumah bersama tiga temannya.
Keterangan baik dari keluarga maupun ketiga rekan korban, saat malam minggu keempatnya berniat untuk membeli bahan baku liwet.
"Di mana pada saat itu korban mengendarai dua sepeda motor. Satu bonceng tiga, satu sendiri. Saat itu, posisi korban ini berada di tengah-tengah yang berbonceng tiga," terangnya.
Korban beserta ketiga rekannya itu berkendara pukul 02.00 WIB dini hari.
Baca juga: Kejaksaan Kabupaten Bandung Geledah Kantor PT BDS 4 Jam, Surat dan Dokumen Penting Disita
Hasil penyelidikan, lanjut dia, sempat berpapasan dengan sekelompok orang yang menggunakan empat buah sepeda motor.
"Total itu 11 orang yang pakai empat motor itu," ujar dia.
Tanpa sebab apa pun, sambung Aldi, salah satu dari rombongan pelaku melakukan pemukulan ke arah korban dan ketiga rekannya.
Pelaku memukul korban dengan menggunakan stik baseball dan mengenai dahi dari korban.
"Saat itu korban sempat terjatuh atau agak oleng, kemudian bersama temannya langsung melarikan diri dan membawa ke rumah sakit," ujar dia.
Korban meninggal dunia pada hari Jumat (15/8/2025) setelah tidak sadarkan diri selama lima hari.