Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Galleraj.id: UMKM Rajutan yang Berdayakan Kaum Difabel

Kompas.com - 27/05/2025, 19:41 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di sudut Kota Bandung yang sejuk, deretan benang warna-warni berubah menjadi karya seni bernilai tinggi di tangan-tangan terampil para penyandang disabilitas.

Mereka bukan sekadar pekerja, tapi mitra dalam misi sosial seorang pengusaha rajut bernama Eka Rahmat Jaya. Eka adalah pemilik usaha lokal di bidang kerajinan rajut dengan jenama Gallery Rajut atau Galleraj.

Eka merupakan generasi ketiga pemilik usaha rajutnya itu. Berkisah ke belakang, asal-muasal usaha ini didirikan oleh kakeknya sejak tahun 1970-an silam.

Baca juga: Cerita Sonny Rintis DSandals Store, Jualan di Shopee hingga Rambah Ekspor

Pekerja sedang memproduksi pakaian rajut Gallery Rajut atau Galleraj.id di Bandung, Jawa Barat.KOMPAS.com/ELSA CATRIANA Pekerja sedang memproduksi pakaian rajut Gallery Rajut atau Galleraj.id di Bandung, Jawa Barat.

Iklim Bandung yang terkenal sejuk membuat keluarganya memiliki ide untuk memproduksi pakaian hangat yang kerap diburu oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, seiring waktu berjalan usaha rajutnya itu pernah hampir gulung tikar.

Hingga di masa peralihan dari generasi pertama ke generasi kedua untuk mengelolah usaha pakaian rajutnya itu, ayah Eka, memutar otak agar bisnis keluarganya bisa tetap berdiri. Di satu titik, ayahnya berpikir untuk mentransformasi usahanya.

“Kalau usaha awal produksinya memang untuk pakaian hangat, ayah saya mencoba mengubah mindset bagaimana pakaian sweater yang dipikir hanya digunakan untuk keadaan dingin dan dipakai oleh orang tua, diubah agar bisa digunakan oleh semua umur dan digunakan sehari-hari,” cerita Eka saat dikunjungi Kompas.com di rumah produksinya, Senin (26/6/2025).

Pada saat itu, jumlah karyawan yang diberdayakan oleh ayah Eka mencapai 200 orang yang merupakan masyarakat sekitar. Proses produksinya pun masih manual, menggunakan tangan-tangan hebat masyarakat Binong dan sekitarnya.

Baca juga: Tips Meningkatkan Jualan Online untuk UMKM di Shopee

Hasil produksi kala itu tidak sebanyak saat ini, kurang lebih rata-rata hanya mencapai 100 per hari.

Pakaian rajutan hasil produksinya pun masih dijual secara offline di pasar-pasar di Bandung hingga berbagai kota besar lainnya, seperti Pasar Tanah Abang Jakarta.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
InJourney Hospitality Group Salurkan Hewan Kurban Idul Adha
Ekbis
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Bupati Raja Ampat: Masyarakat Tak Mau Tambang Nikel PT Gag Ditutup ...
Ekbis
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Meski Kantongi Izin Resmi, Bahlil Perketat Pengawasan 5 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
Ekbis
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
OJK: Buron Kasus Investree Adrian Gunadi Ada di Qatar
Ekbis
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
7.000 Pekerjanya Kena PHK, P&G Tak Kebal Efek Tarif Trump
Ekbis
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban  hingga ke Pelosok
Peringati Idul Adha 1446 H, Pertamina Hulu Salurkan Ribuan Hewan Kurban hingga ke Pelosok
Ekbis
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Disney Lakukan PHK, Ratusan Karyawan Bagian Film, Televisi dan Keuangan Terdampak
Ekbis
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Cara Pesan SR022 via wondr by BNI, Bisa Dapat Cashback hingga Rp 15 Juta
Ekbis
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi 'Angin Segar' di Semester II 2025
LQ45 Masih Tertekan, Stimulus Ekonomi dan Dividen Jadi "Angin Segar" di Semester II 2025
Cuan
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Perusahaan Tambang di Pulau Gag Raja Ampat Dapat Keistimewaan Khusus
Energi
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
BSU Juni-Juli 2025 Cair, Simak Cara Cek dan Kriterianya
Ekbis
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Mentan Geram Ada Oknum yang Manipulasi Data Stok Beras, Bakal Ambil Langkah Hukum
Ekbis
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Gubernur Papua Barat Daya Bantah Isu Kerusakan Lingkungan di Pulau Gag: Hoaks, Air Lautnya Biru...
Ekbis
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
6 Mitos soal AI yang Dipatahkan Studi Global, Termasuk Soal Ancaman terhadap Pekerjaan
Ekbis
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
OECD Prediksi Defisit APBN Indonesia Naik tapi Masih Sesuai Batas Aman
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau