JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar BTN Human Capital Summit 2025, forum strategis untuk memperkuat transformasi talenta.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan telah berkembang dari sekadar bank penyalur pembiayaan ke sektor perumahan menjadi bank transaksional.
Oleh sebab itu, BTN secara konsisten melakukan transformasi menyeluruh, termasuk human capital maupun proses bisnisnya.
Baca juga: BTN (BBTN) Buka Peluang Penyaluran KUR untuk UMKM dan Perajin Batik
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Nixon LP Napitupulu usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (21/8/2025). Langkah transformasi tersebut menuntut BTN untuk melakukan investasi di SDM, yaitu mengkonversi dan upskilling para talentanya yakni BTNers untuk dapat mendukung strategi perusahaan.
“Buat kami, keberhasilan sebuah bank ditopang dua hal, yaitu memiliki SDM yang handal dan reputasi yang baik," kata Nixon dalam siaran pers, Jumat (3/10/2025).
Nixon menyatakan, BTN sudah memulai pengembangan digital, mulai dari superapps Bale by BTN hingga mengkonversi Kantor Cabang menjadi BTN Digital Store, sehingga perseroan pindahkan para SDM yang tadinya di cabang konvensional menjadi talenta yang mendukung digital ataupun sales dan marketing.
"Sampai hari ini, BTN tidak melakukan lay off dalam konteks transformasi digital,” tutur Nixon.
Baca juga: Laba Bersih BTN (BBTN) Tumbuh 10,48 Persen hingga Agustus 2025
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyoroti pentingnya hubungan industrial antara perusahaan dan tenaga kerja yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif dan produktif.
“Kita sedang membangun ekosistem hubungan industrial yang harmonis, tapi juga harus produktif dan transformatif. Perusahaan dan serikat pekerja harus berjalan bersama-sama, ibarat dua roda gigi yang saling bersinergi agar berjalan lebih cepat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tutur Yassierli.