Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Bank Transaksional, BTN (BBTN) Perkuat Transformasi SDM

Kompas.com - 03/10/2025, 21:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar BTN Human Capital Summit 2025, forum strategis untuk memperkuat transformasi talenta.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan telah berkembang dari sekadar bank penyalur pembiayaan ke sektor perumahan menjadi bank transaksional.

Oleh sebab itu, BTN secara konsisten melakukan transformasi menyeluruh, termasuk human capital maupun proses bisnisnya.

Baca juga: BTN (BBTN) Buka Peluang Penyaluran KUR untuk UMKM dan Perajin Batik

Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Nixon LP Napitupulu usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (21/8/2025). KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Nixon LP Napitupulu usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (21/8/2025).

Langkah transformasi tersebut menuntut BTN untuk melakukan investasi di SDM, yaitu mengkonversi dan upskilling para talentanya yakni BTNers untuk dapat mendukung strategi perusahaan.

“Buat kami, keberhasilan sebuah bank ditopang dua hal, yaitu memiliki SDM yang handal dan reputasi yang baik," kata Nixon dalam siaran pers, Jumat (3/10/2025).

Nixon menyatakan, BTN sudah memulai pengembangan digital, mulai dari superapps Bale by BTN hingga mengkonversi Kantor Cabang menjadi BTN Digital Store, sehingga perseroan pindahkan para SDM yang tadinya di cabang konvensional menjadi talenta yang mendukung digital ataupun sales dan marketing.

"Sampai hari ini, BTN tidak melakukan lay off dalam konteks transformasi digital,” tutur Nixon.

Baca juga: Laba Bersih BTN (BBTN) Tumbuh 10,48 Persen hingga Agustus 2025

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyoroti pentingnya hubungan industrial antara perusahaan dan tenaga kerja yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif dan produktif.

“Kita sedang membangun ekosistem hubungan industrial yang harmonis, tapi juga harus produktif dan transformatif. Perusahaan dan serikat pekerja harus berjalan bersama-sama, ibarat dua roda gigi yang saling bersinergi agar berjalan lebih cepat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tutur Yassierli.

Halaman:


Terkini Lainnya
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Inflasi Telur dan Daging Ayam Ras Melonjak, BPS Sebut Karena Permintaan Tinggi untuk Program MBG
Ekbis
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Target Swasembada Beras: Produksi Melonjak dan Tantangan Struktural
Ekbis
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Menkeu Purbaya Siapkan Tarif Cukai Khusus untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal ke Kawasan KIHT
Ekbis
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Jaga Daya Saing, AISA Luncurkan Kemasan Baru Salah Satu Produk Makanan Ringannya
Cuan
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp 3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang hingga Mandiri Agen
Keuangan
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Pemda Bisa Pinjam ke Pemerintah Pusat, Purbaya: Bunga 0,5 Persen
Ekbis
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Danantara: TOBA Sudah Declaire Tak Ikut Proyek Sampah Jadi Listrik
Cuan
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
BEI Bakal Kirim Surat Keberatan ke MSCI soal Metode Penghitungan Free Float Saham
Cuan
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
DJP Bongkar Kasus Pencucian Uang Senilai Rp 58,2 Miliar
Ekbis
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
QRIS Kini Bisa untuk Grab, Transaksi Digital Makin Mudah bagi Pengguna Muda
Keuangan
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
ETF Emas Ditarget Rilis Sebelum Juni, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
Cuan
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Pemerintah Siapkan Rp 180 Miliar untuk Diskon Angkutan Nataru
Ekbis
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
RI Belum Bisa jadi Negara dengan Ekonomi Syariah Terbesar Dunia, Kenapa?
Syariah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau