
Janji politik 19 juta lapangan kerja yang pernah diucapkan Gibran saat kampanye Pilpres 2024 masih menjadi cermin bagi publik untuk menilai arah pemerintahan ini. Janji itu bukan sekadar angka, tetapi amanat moral untuk membuka jalan hidup bagi jutaan orang.
Pemerintah kini ditantang membuktikan bahwa janji itu bukan retorika, melainkan target yang disusun dengan strategi nyata: peningkatan produktivitas, reformasi ketenagakerjaan, dan penguatan ekonomi rakyat.
Kita tentu berharap bahwa dua atau tiga tahun mendatang, ketika bangsa ini kembali menengok perjalanan pemerintahan Prabowo – Gibran, kita tidak hanya mendengar klaim “jutaan pekerjaan telah tercipta”, tetapi melihat kenyataan bahwa jutaan pekerja hidup lebih layak.
Bahwa di pabrik, di laut, di pasar, dan di desa-desa terpencil, orang-orang bekerja bukan untuk bertahan hidup, melainkan untuk hidup dengan bermartabat.
Jika hal itu tercapai, barulah kita bisa berkata bahwa pemerintahan ini tidak sekadar menepati janji politiknya, tetapi juga mengubah wajah kerja di Indonesia: dari kerja yang sekadar mengisi perut, menjadi kerja yang menegakkan martabat.
Dan ketika itu terjadi, barulah rakyat bisa menyambut ulang tahun pemerintahan ini bukan dengan tanya, melainkan dengan keyakinan-bahwa janji tentang lapangan kerja, akhirnya benar-benar ditepati.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangArtikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya