Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat LRT Jabodebek Alami Gangguan Listrik, 653 Penumpang Jalan Kaki di Jalur Layang

Kompas.com - 26/10/2025, 12:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan LRT Jabodebek sempat mengalami lumpuh total pada Sabtu (25/10/2025) pagi akibat gangguan pada sistem kelistrikan.

Gangguan tersebut menyebabkan 653 penumpang harus dievakuasi dengan berjalan kaki di atas jalur layang menuju stasiun terdekat.

Manager Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Mahendro Trang Bawono, mengatakan gangguan terjadi pada pukul 08.41 WIB yang disebabkan kerusakan pada sistem third rail, yakni sistem penyuplai listrik untuk menggerakkan rangkaian kereta.

"KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya gangguan pada perjalanan LRT Jabodebek di semua lintas pelayanan," ujar Mahendro dalam keterangan resmi, Sabtu.

Baca juga: Sempat Gangguan, KAI Pastikan LRT Jabodebek Kembali Beroperasi Normal

Gangguan tersebut membuat lima rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek berhenti di tengah jalur, yakni:

- TS 28 nomor perjalanan SN 62, jalur Kuningan – Pancoran

- TS 07 nomor perjalanan SN 45, jalur Taman Mini – Kampung Rambutan

- TS 17 nomor perjalanan SN 64, jalur Bekasi Barat – Cikunir 2

- TS 31 nomor perjalanan SN 60, jalur Cawang – Halim

- TS 29 nomor perjalanan SN 63, jalur Halim – Cawang

Baca juga: Sistem Third Rail LRT Jabodebek Rusak, 653 Penumpang Dievakuasi Jalan Kaki

Petugas KAI pun segera mengevakuasi 653 penumpang melalui walkway atau jalur evakuasi di sisi rel layang menuju stasiun terdekat, yaitu Kuningan, Halim, Cawang, Kampung Rambutan, dan Bekasi Barat.

Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa laporan korban luka.

"Pada pukul 10.06 WIB seluruh pengguna yang berada pada rangkaian LRT Jabodebek yang terhenti di petak jalur telah dievakuasi," kata Mahendro.

Setelah dilakukan penanganan intensif, LRT Jabodebek kembali beroperasi normal pada siang hari. KAI memastikan seluruh sistem kelistrikan sudah kembali stabil.

Baca juga: Rata-rata 99.000 Orang Naik LRT Jabodebek Setiap Hari Kerja

"Proses penanganan gangguan telah selesai dan layanan LRT Jabodebek telah kembali beroperasi normal di seluruh lintas pelayanan," kata dia.

Mahendro mengatakan, KAI memberikan opsi kepada pengguna yang terdampak untuk membatalkan perjalanan di loket stasiun terdekat tanpa dikenakan biaya.

“KAI mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kepercayaan masyarakat, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi selama proses penanganan," ucapnya.

Baca juga: Pengguna LRT Jabodebek Melonjak Lebih dari 40 Persen di Januari-September 2025

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau