Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asia Records Diresmikan, Wadah bagi Inovasi hingga Kewirausahaan di Asia

Kompas.com - 27/10/2025, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – ASEAN Records memperluas platform ke luar Asia Tenggara dengan meluncurkan Asia Records.

Ini adalah lembaga kontinental yang berfokus pada pengakuan atas pencapaian luar biasa di bidang inovasi, kewirausahaan, budaya, dan pariwisata di kawasan Asia.

Peluncuran tersebut dilakukan di Malaysia, bertepatan dengan Keketuaan Malaysia di ASEAN dan penyelenggaraan KTT ASEAN ke-47.

Baca juga: Indonesia Dorong ASEAN Lebih Kompak dan Kuat Hadapi Gejolak Global

Logo Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) saat terpampang di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia, 29 Juli 2025.AFP/YASUYOSHI CHIBA Logo Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) saat terpampang di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Indonesia, 29 Juli 2025.

Momen ini menandai evolusi ASEAN Records dari lembaga regional menjadi wadah kolaboratif tingkat Asia untuk mendorong inovasi lintas negara.

“Asia Records merupakan langkah maju yang berani, sebuah platform profesional dan dikelola secara internasional untuk merayakan individu, organisasi, serta inovasi yang membentuk masa depan Asia,” ujar Eldrick Koh, Managing Director ASEAN Records dan Asia Records, dalam keterangan resminya, Senin (27/10/2025).

Sejak berdiri pada November 2024, ASEAN Records telah mencatat lebih dari 200 rekaman tersertifikasi yang mencerminkan pertumbuhan dan pengaruh kawasan dalam mendorong inovasi dan daya saing.

Melalui Asia Records, inisiatif tersebut diperluas menjadi platform kontinental yang menjunjung standar kredibilitas, transparansi, dan tata kelola internasional.

Baca juga: 11 Wirausaha Sosial Indonesia Raih Dana Hibah ASEAN, Tingkatkan Dampak Ekonomi

Koh menambahkan, kehadiran Asia Records bukan sekadar mendokumentasikan pencapaian, tetapi juga memperkuat jejaring inovator dan wirausaha lintas negara.

“Bersama-sama, ASEAN Records dan Asia Records berdiri sebagai bukti nyata kemajuan kawasan kita, tidak hanya mendokumentasikan pencapaian, tetapi juga mendefinisikan sejarah melalui selebrasi keunggulan yang otentik, persatuan, dan inovasi," kata Koh.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau