Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoPay dan Telkomsel Rilis eSIM Co-Branding dan Dompet Digital Terintegrasi

Kompas.com - 29/10/2025, 20:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Ilustrasi e-SIM di iPhone XS, XS Max, dan XR yang dijual Erajaya Group di Indonesia.KOMPAS.com/Gito Yudha Pratomo Ilustrasi e-SIM di iPhone XS, XS Max, dan XR yang dijual Erajaya Group di Indonesia.

Pengguna dapat memantau kuota, mengatur pengingat pembayaran, hingga memilih metode pembayaran dalam satu platform.

Teknologi eSIM ini juga disebut lebih aman karena mengurangi risiko penyalahgunaan kartu fisik.

Baca juga: Jangan Asal Pakai Dompet Digital, Terapkan 5 Kebiasaan Ini agar Saldo Tetap Aman

Produk ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 35.000, dengan manfaat berupa kuota 3GB (30 hari), voucher GoPay, dan GoPay Coins untuk pembelian perdana.

Pengguna yang memperpanjang paket akan memperoleh potongan harga, 100 menit telepon, serta akses langganan Prime Video dan WeTV selama satu bulan.

Produk kedua yang diluncurkan adalah Telkomsel Wallet by GoPay, fitur dompet digital baru yang terintegrasi langsung dengan sistem GoPay di aplikasi MyTelkomsel.

Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran untuk pembelian pulsa, paket data, dan layanan digital lainnya.

Baca juga: Terjebak Rayuan Link Abal-abal? Begini Cara Menyelamatkan Akun dan Saldo Dompet Digital

Selain itu, fitur ini juga mendukung refund instan untuk transaksi yang dibatalkan, sehingga memberikan pengalaman transaksi yang lebih efisien.

Kehadiran fitur ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang aman dan mudah digunakan, sekaligus memperkuat ekosistem digital nasional.

“Dengan integrasi antara jaringan unggulan Telkomsel dan solusi keuangan digital dari GoPay, kami menghadirkan pengalaman digital yang makin terhubung, aman, dan efisien bagi masyarakat,” jelas Susatyo.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Halaman:


Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau