BrandzView
Konten ini merupakan Kerjasama Kompas.com dengan InvestHK

Mengapa Hong Kong Menarik Jadi Destinasi Pebisnis Tanah Air?

Kompas.com - 31/10/2025, 11:31 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hong Kong dan Indonesia sama-sama memainkan peran penting di kawasan Asia. Kedua ekonomi memiliki akses keterbukaan dan internasionalisme dengan keunggulannya masing-masing.

Indonesia memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara, sedangkan Hong Kong menjadi gerbang menuju pasar yang lebih luas, yakni pasar global dan China.

Seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia, semakin banyak pelaku usaha membidik pasar luar negeri. Para pelaku usaha ini membutuhkan platform internasional yang tepat untuk bertumbuh.

Sebagai gerbang ke pasar internasional dan China, Hong Kong dapat menjadi mitra strategis pelaku usaha asal Indonesia.

Tidak sekadar pusat keuangan dan bisnis global, Hong Kong menawarkan beragam keunggulan bagi pelaku usaha dan investor, mulai dari akses permodalan, lingkungan usaha yang ramah, serta talenta dan inovasi. Hal inilah yang dibutuhkan pelaku usaha untuk merambah pasar internasional.

Baca juga: Hong Kong Jadi Destinasi Keluarga dan Pebisnis Lindungi Aset serta Warisan

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan sekaligus CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani mengamini hal tersebut.

Shinta mengatakan, Hong Kong adalah platform ideal bagi bisnis Indonesia untuk berekspansi secara internasional.

“Sebagai bagian dari The Greater Bay Area yang didorong teknologi dan inovasi, Hong Kong menawarkan konektivitas skala internasional, lingkungan usaha yang ramah, dan pusat talenta terbaik,” ujar Shinta.

Salah satu unicorn teknologi berbasis di Singapura, Carro, telah membuktikan keunggulan Hong Kong. Perusahaan ini baru membuka kantor regional di Hong Kong pada 2024.

Salah satu pendiri dan sekaligus Group CEO Carro Aaron Tan menuturkan, Hong Kong memiliki infrastruktur berteknologi tinggi, tenaga profesional berkualitas, serta penegakan perlindungan kekayaan intelektual dan data yang kuat.

Baca juga: Ini Alasan Para Miliarder Dunia Membangun Family Office di Hong Kong

“(Keunggulan tersebut) menjadikan Hong Kong sebagai lokasi ideal bagi Carro untuk berekspansi,” tutur Aaron.

Perusahaan manajemen aset eksternal independen asal Indonesia, Peakhouse, juga memanfaatkan Hong Kong untuk memperluas operasinya. Hong Kong dipilih Peakhouse lantaran memiliki kebijakan keuangan yang ramah investor dan pelaku usaha.

Bagi banyak investor, Hong Kong menawarkan banyak keunggulan investasi, dari infrastruktur berteknologi tinggi, tenaga profesional berkualitas, serta penegakan perlindungan kekayaan intelektual dan data yang kuat. Dok. Istimewa Bagi banyak investor, Hong Kong menawarkan banyak keunggulan investasi, dari infrastruktur berteknologi tinggi, tenaga profesional berkualitas, serta penegakan perlindungan kekayaan intelektual dan data yang kuat.

Group Chief Executive Officer Peakhouse Berry Wong menuturkan, Hong Kong tetap menjadi destinasi utama bagi bisnis keuangan karena punya efisiensi pajak, stabilitas regulasi, dan akses terhadap kekayaan Asia.

“Berkat keunggulan tersebut, Peakhouse optimistis terhadap laju pertumbuhan dan akan terus memperkuat kehadirannya di Hong Kong. Kami optimistis dengan pertumbuhan di sini dan akan terus memperkuat kehadiran kami untuk memanfaatkan ekosistem keuangan Hong Kong dalam melayani pasar high networth individual di Asia,” ujar Berry.

Baca juga: Kamar Dagang RI di Hong Kong Bahas Kerja Sama Fintech dan Aset Digital

Dengan membuka atau memperluas operasi serta berinvestasi di Hong Kong, perusahaan Indonesia dapat memanfaatkan layanan profesional kelas dunia, pasar modal yang efisien, dan lingkungan bisnis yang suportif.

Salah satu lembaga yang dapat mendukung langkah perusahaan Indonesia untuk berekspansi adalah Invest Hong Kong.

Lembaga promosi investasi Pemerintah Daerah Administratif Khusus Hong Kong ini berperan sebagai “GPS bagi bisnis” dalam membantu perusahaan asing mendirikan usaha di kota ini.

Dengan memiliki kantor di Jakarta, Invest Hong Kong menawarkan layanan gratis dan dapat disesuaikan untuk membantu perusahaan Indonesia berdiri dan berkembang di Hong Kong sembari mengeksplorasi peluang merambah ke China ataupun pasar global.

Baca juga: Dorong Perdagangan dan Sertifikasi Halal, Hong Kong Pertegas Posisi di Belt and Road 


Terkini Lainnya
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau