SURABAYA, KOMPAS.com – Warna-warni kreativitas pelaku usaha dari berbagai daerah di Indonesia mewarnai Surabaya lewat gelaran Surabaya City Expo 2025. Ajang yang berlangsung di Ciputra World Surabaya sejak Kamis (30/10/2025) hingga Minggu (2/11/2025) ini menjadi ruang temu bagi pelaku usaha kecil menengah (UMKM), investor, dan masyarakat yang ingin mengenal lebih dekat potensi ekonomi kreatif daerah.
Pameran ini menghadirkan produk unggulan dari sepuluh daerah, mulai dari Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Pandeglang, Kota Makassar, Kabupaten Berau, Kota Tangerang, hingga Badan Pengusahaan (BP) Tanjungpinang.
Direktur Utama PT Riandra Media Promosindo, Rizki Apriani Rosana, mengatakan pameran ini menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk unggulan dari masing-masing daerah.
“Mudah-mudahan pameran ini bisa mewadahi pelaku usaha di daerah untuk memperkenalkan produk unggulannya masing-masing,” ujar Rizki saat ditemui di Surabaya, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Pertama di Indonesia, Driver Lounge Khusus Ojol Hadir di Surabaya
Menurut Rizki, Surabaya City Expo bukan sekadar etalase produk, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam memajukan produk lokal dan memperluas pasar dalam negeri.
“Kami ingin menyelaraskan tujuan pemerintah agar potensi yang ada di berbagai daerah bisa saling terhubung. Mudah-mudahan dengan adanya pameran ini, potensi-potensi lokal di Indonesia dapat lebih dikenal dan berkembang,” imbuhnya.
Rizki menambahkan, seluruh peserta pameran merupakan binaan dari dinas terkait di masing-masing daerah yang telah melalui proses kurasi ketat.
“Proses kurasinya dilakukan oleh dinas masing-masing. Jadi yang tampil di sini memang sudah dipilih dan mewakili potensi terbaik dari daerahnya,” kata Rizki.
Pameran di Surabaya ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan serupa yang akan digelar di Jakarta pada 20 November mendatang.
“Ini perdana di Surabaya. Selanjutnya kami akan gelar pameran serupa di Jakarta,” ujarnya.
Baca juga: Soal Utang Kereta Cepat, AHY: Harus Diselesaikan, Jangan Sampai Hambat Pengembangan ke Surabaya
Arena pameran dipenuhi beragam produk khas daerah, mulai dari makanan ringan, kerajinan tangan, minuman lokal, hingga obat tradisional. Setiap stan membawa kisah dan identitas budaya dari daerah asalnya.
Salah satu yang menarik perhatian pengunjung datang dari Banten, yakni Kopi Leupeh Lalay. Produk ini unik karena dibuat dari biji kopi yang dikunyah lalu dilepeh (dikeluarkan) oleh kelelawar atau “lalay” dalam bahasa Sunda, yang dipercaya memberikan cita rasa khas.
“Sejauh ini hanya ada di tempat kami. Jadi bisa dibilang ini kopi yang cukup langka,” ujar Beni Badaruzzaman, penanggung jawab tenant Kopi Leupeh Lalay.
Sementara dari Kalimantan Timur, Kabupaten Berau hadir membawa aroma laut dan potensi wisata bahari. Perwakilan daerah tersebut, Adelina Sagala, menyebut Surabaya sebagai pasar strategis bagi produk dan pariwisata Berau.
“Kami menargetkan warga kota yang ingin berwisata ke Berau. Sekarang sudah ada penerbangan langsung dari Surabaya,” pungkasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan keberagaman, Surabaya City Expo 2025 menjadi bukti bahwa kekuatan ekonomi kreatif Indonesia tumbuh dari daerah.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang