JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY Indonesia (MDIY) membukukan pendapatan sebesar Rp 5,7 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2025, tumbuh 17,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama MR DIY Indonesia, Edwin Cheah, mengatakan pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan transaksi toko sebesar 14,1 persen dan efisiensi manajemen biaya.
Edwin mengatakan capaian tersebut mencerminkan ketahanan dan konsistensi strategi ekspansi perseroan di tengah kondisi pasar yang dinamis. “Dengan jaringan toko yang semakin luas dan profitabilitas yang terjaga, kami terus mempertahankan momentum pertumbuhan pesat di tengah dinamika industri yang terus berkembang,” ujar Edwin dalam keterangan resmi, Jumat (31/10/2025).
Hingga akhir kuartal III 2025, MR DIY Indonesia mengoperasikan 1.154 toko di seluruh Indonesia, termasuk pembukaan 70 toko baru di wilayah Barito Timur, Bolaang Mongondow, Hulu Sungai Selatan, Kutai Barat, dan Pesawaran.
Edwin menegaskan komitmen menghadirkan harga seragam di seluruh wilayah sebagai bagian dari strategi efisiensi dan skala ekonomi.
Selain pendapatan yang tumbuh dua digit, laba bersih MR DIY pada kuartal III 2025 juga naik 12,7 persen (year on year/yoy) menjadi Rp 285 miliar.
Laba kotor meningkat 18,2 persen menjadi Rp 3,2 triliun, dan EBITDA naik 15,7 persen menjadi Rp 1,87 triliun.
Kas bersih dari aktivitas operasi melonjak 94,5 persen menjadi Rp 1 triliun, sementara rasio utang terhadap ekuitas (gearing ratio) terjaga di level 0,4 kali.
Tahun ini, MR DIY juga merayakan pembukaan toko ke-1.100 di Tokyo Hub PIK 2, bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia. “Kami berkomitmen tumbuh secara bertanggung jawab dengan memperluas akses produk esensial dan menciptakan dampak positif bagi komunitas di seluruh Indonesia,” tutup Edwin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang