KOMPAS.com-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi perusahaan bahan bakar BP membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina Patra Niaga.
Pembelian ini menandai berakhirnya kelangkaan BBM di SPBU BP yang terjadi sejak Agustus lalu.
“Betul, hasil negosiasi bp dan Pertamina. Volumenya 100.000 barel,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Baca juga: Kementerian ESDM Siapkan Jurus Baru Berantas Tambang Ilegal
Kesepakatan tersebut membuat SPBU BP kembali menjual bahan bakar jenis RON 92 atau BP 92.
Laode menambahkan, sejumlah pengelola SPBU swasta lain juga tengah bernegosiasi dengan Pertamina.
Namun, ia belum dapat memberi rincian sebelum stok BBM di SPBU masing-masing kembali normal.
PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), pengelola SPBU bp, menegaskan pasokan base fuel dari Pertamina telah melalui uji kualitas.
Pengawasan dilakukan oleh surveyor independen untuk memastikan bahan bakar sesuai dengan standar pemerintah Indonesia dan standar bp internasional.
“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.
Baca juga: BP-AKR Umumkan BBM RON 92 Kembali Tersedia Setelah Impor Base Fuel lewat Pertamina Patra Niaga
Vanda menjelaskan pengadaan base fuel melalui mekanisme impor yang ditetapkan pemerintah menjadi solusi sementara.
Langkah ini diambil secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk menjaga kesinambungan usaha serta memastikan pasokan tidak terganggu.
Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta, termasuk BP, berlangsung sejak pertengahan Agustus 2025.
Kondisi ini mendorong negosiasi intensif antara pengelola SPBU, Kementerian ESDM, dan Pertamina.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya meminta badan usaha pengelola SPBU swasta memanfaatkan kuota impor Pertamina agar stok BBM mereka bisa segera pulih. Setelah dua bulan negosiasi, stok BBM di SPBU BP kini kembali normal.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang