Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP-AKR Beli 100.000 Barel BBM dari Pertamina, Stok di SPBU Mulai Pulih

Kompas.com - 31/10/2025, 15:42 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi perusahaan bahan bakar BP membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina Patra Niaga.

Pembelian ini menandai berakhirnya kelangkaan BBM di SPBU BP yang terjadi sejak Agustus lalu.

“Betul, hasil negosiasi bp dan Pertamina. Volumenya 100.000 barel,” kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Laode Sulaeman saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Kementerian ESDM Siapkan Jurus Baru Berantas Tambang Ilegal

Kesepakatan tersebut membuat SPBU BP kembali menjual bahan bakar jenis RON 92 atau BP 92.

Laode menambahkan, sejumlah pengelola SPBU swasta lain juga tengah bernegosiasi dengan Pertamina.

Namun, ia belum dapat memberi rincian sebelum stok BBM di SPBU masing-masing kembali normal.

PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR), pengelola SPBU bp, menegaskan pasokan base fuel dari Pertamina telah melalui uji kualitas.

Pengawasan dilakukan oleh surveyor independen untuk memastikan bahan bakar sesuai dengan standar pemerintah Indonesia dan standar bp internasional.

“Prioritas kami jelas, BP 92 kembali tersedia dan kualitas produk yang dihadirkan konsisten terjaga. Fokus mutu ini bagian dari komitmen jangka panjang kami membangun layanan energi yang terpercaya di Indonesia,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.

Baca juga: BP-AKR Umumkan BBM RON 92 Kembali Tersedia Setelah Impor Base Fuel lewat Pertamina Patra Niaga

Vanda menjelaskan pengadaan base fuel melalui mekanisme impor yang ditetapkan pemerintah menjadi solusi sementara.

Langkah ini diambil secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk menjaga kesinambungan usaha serta memastikan pasokan tidak terganggu.

Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta, termasuk BP, berlangsung sejak pertengahan Agustus 2025.

Kondisi ini mendorong negosiasi intensif antara pengelola SPBU, Kementerian ESDM, dan Pertamina.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya meminta badan usaha pengelola SPBU swasta memanfaatkan kuota impor Pertamina agar stok BBM mereka bisa segera pulih. Setelah dua bulan negosiasi, stok BBM di SPBU BP kini kembali normal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 12.000, Jadi Rp 2,27 Juta per Gram
Ekbis
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Kenalin Bobibos, BBM Nabati yang Diklaim Ramah Lingkungan
Energi
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
PKH November 2025 Sudah Cair, Begini Cara Cek Penerimanya
Ekbis
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Di Bawah Kepemimpinan Hendrik Komandangi, Bank Saqu Jadi Mitra Pertumbuhan Korporasi
Ekbis
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Daftar Tarif Listrik Terbaru Mulai Oktober 2025, Harga per KWH untuk Semua Golongan
Ekbis
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
IHSG Bergerak Fluktuatif, Disarankan Fokus ke Saham Defensif dan Emiten Berkinerja Solid
Ekbis
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Sido Muncul (SIDO) Tebar Dividen Interim Rp 647 Miliar, Cek Jadwalnya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau