Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Telur Diarak Saat Maulud Nabi di Bangka Tengah, Ini Maknanya

Kompas.com - 16/09/2024, 19:34 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 butir telur diarak keliling kampung dalam perayaan Maulud Nabi di Desa Namang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Telur diarak menggunakan kendaraan hias hingga miniatur kapal yang diusung peserta pawai.

Pawai bergerak pukul 14.00 WIB dengan melibatkan partisipasi 10 RT dan utusan sejumlah sekolah.

Baca juga: Cerita Warga Ngalap Berkah Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo...

Seluruh peserta dan arakan telur kemudian disambut di halaman Masjid Jaimatul Khoir, Namang. Arakan pawai disambut antusias warga yang menyaksikan dari pinggir jalan.

Kepala Desa Namang, HM Zaiwan mengatakan, telur melambangkan makanan yang selalu disanjung karena banyak mengandung manfaat.

"Dari zaman dahulu adat melayu saat khatam quran, kirab budaya, maka telur selalu jadi simbol kesejahteraan dan kegembiraan," kata Zaiwan seusai kegiatan, Senin (16/9/2024).

Baca juga: Cerita Wisatawan Terjebak Macet 17 Jam di Puncak Bogor, Kelaparan hingga BAB Sembarangan

Zaiwan menuturkan, bagi masyarakat setempat telur sangat sakral dengan sebutan telur khatam yakni telur yang sudah dibacakan ayat quran atau pun salawat nabi.

"Sejalan juga dengan program pemerintah telur simbol pengentasan stunting dan sumber gizi keluarga," beber Zaiwan.

Dalam peringatan Maulud Nabi juga diperkenalkan seni budaya Suku Mengkanau yang merupakan penduduk asli Desa Namang.

Budaya yang ditampilkan erat kaitannya dengan adat istiadat melayu, yakni adanya pantun dan jamuan makan menggunakan tudung saji.

Bagi masyarakat setempat, makan bersama-sama dengan duduk bersila tersebut dinamakan nganggung.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Tidak Turun ke Jalan dan Hanya Melakukan Dialog, Ketua BEM: Supaya Tidak Ditumpangi
Regional
Guru Besar Unsoed Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dinonaktifkan 2 Semester
Guru Besar Unsoed Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Dinonaktifkan 2 Semester
Regional
6 Anak yang Terlibat Kasus Molotov di Lampung Dikembalikan ke Keluarga
6 Anak yang Terlibat Kasus Molotov di Lampung Dikembalikan ke Keluarga
Regional
Dugaan Perselingkuhan Dua Guru di Kendal, Disdik: Bisa Dipecat Jika Terbukti
Dugaan Perselingkuhan Dua Guru di Kendal, Disdik: Bisa Dipecat Jika Terbukti
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau