Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Beras di Rumah, Anak Penjual Sapu di Polewali Mandar Berbagi MBG Bersama Keluarga

Kompas.com - 30/10/2025, 21:19 WIB
Junaedi,
Vachri Rinaldy Lutfipambudi

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seorang siswi anak penjual sapu di Polewali Mandar, Sulawesi Barat memilih membawa pulang Menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Biasanya, ia membagi makanan tersebut bersama ibu dan adiknya, sebagai santapan siang atau malam hari.

Siswi itu bernama Nur Azizah, murid kelas I SD Negeri 021 Bunga-Bunga. 

Ia bersama keluarganya tinggal menumpang di rumah warga. Sehari-hari, sang ibu berjualan sapu lidi keliling kampung.

Menu MBG itu selalu dibagikan di sekolah setiap hari. Namun, saat teman-temannya menikmati makanan, Nur Azizah justru memilih menunda makan.

Baca juga: Pelaksanaan MBG Diawasi Ketat, Kapolda Riau: Kita Tidak Ingin Terjadi Kerancuan

Bukan tidak suka, namun karena untuk dimakan bersama ibu dan seorang adiknya di rumah.

“Saya bawa pulang untuk makan bersama adekku. Ibu di rumah tidak masak karena tidak ada beras,” ujarnya.

Dalam kesehariannya, Nur Azizah hidup dalam serba keterbatasan. Ia dan keluarganya hanya menumpang di sebuah rumah milik warga yang sudah lama kosong, sejak gubuk mereka ambruk beberapa tahun lalu.

Ibunya yang sakit-sakitan karena menderita penyakit diabetes berusaha memenuhi kebutuhan hidup keluarga dengan membuat dan menjual sapu lidi.

Baca juga: Lebih dari 600 Siswa Keracunan MBG di Gunungkidul, Sultan Soroti Kompetensi Pengawas SPPG

Harga Sapu Rp 2 ribu, Sehari Laku 10

Setiap hari, sapu buatannya itu dijual seharga dua ribu rupiah per buah. Namun, dalam sehari, rata-rata hanya laku sepuluh sapu lidi.

Uang yang jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya itu digunakan untuk membeli beras dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

“Saya hanya jualan sapu lidi. Kadang laku, kadang tidak. Hasil jualan sapu lidi itu saya gunakan untuk beli beras atau kebutuhan lainnya,” jelas Ratna, orang tua Nur Azizah.

Baca juga: BPKP Sidak Dapur hingga Buntuti Distribusi MBG di Brebes, Ini Tujuannya

Melihat ketulusan dan keprihatinan hidup keluarga Nur Azizah, para guru di sekolah turut tergerak hati.

Setiap hari, makanan MBG milik Azizah selalu dibungkuskan oleh guru untuk dibawa pulang.

Bahkan, makanan milik siswa yang tidak hadir di sekolah pun kerap ditambahkan untuk diberikan kepadanya.

Baca juga: Cerita Kepala Sekolah di Gunungkidul Saksikan Murid Keluar Masuk Toilet usai Diduga Keracunan MBG

Bukan hanya Nur Azizah, ada empat siswa lain dari keluarga miskin yang juga mendapat perhatian serupa dari para guru.

“Nur Azizah itu adalah salah satu siswa yang rajin di sekolah, hanya saja ia termasuk siswa yang kerap minder bergaul dengan teman-temannya,” jelas Muhajar, Kepala Sekolah SDN 021 Bunga-Bunga.

Meski hidup dalam serba kekurangan, Nur Azizah tetap bersemangat bersekolah dan bercita-cita menjadi seorang dokter. Ia berharap suatu hari nanti, cita-citanya itu bisa terwujud.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau