Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polres Asmat Gugur Ditikam Saat Bertugas Mengamankan Orang Mabuk

Kompas.com - 02/11/2025, 17:45 WIB
Roberthus Yewen,
Vachri Rinaldy Lutfipambudi

Tim Redaksi

ASMAT, KOMPAS.com - Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw, anggota Polres Asmat meninggal dunia akibat ditikam saat bertugas mengamankan warga yang diduga mabuk dan membuat keributan di Jalan PLN Baru, Asmat, Papua Selatan, Minggu (2/11/2025).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito menjelaskan, kejadian berawal ketika Polres Asmat menerima laporan masyarakat terkait adanya seorang pria yang bertindak agresif di bawah pengaruh minuman keras.

Mendapat laporan tersebut, korban bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, langsung menuju lokasi.

Mereka berangkat menggunakan sepeda motor patroli.

"Menggunakan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi,” ungkap Kabid Humas Polda Papua dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu sore.

Baca juga: Cakupan Imunisasi Bayi di Asmat Baru 13 Persen dari Target 80 Persen

Lebih lanjut, kata Cahyo, sesampainya di pertigaan Jalan PLN Baru, pelaku yang diketahui bernama Simon Ufi itu tiba-tiba muncul dari arah belakang.

Ia melompat dari sepeda motor, dan langsung menyerang korban menggunakan parang.

Serangan pertama mengenai bahu korban, sementara serangan kedua sempat ditangkis.

“Korban berusaha melarikan diri ke arah lumpur, namun mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam tersebut,” jelas Kabid Humas.

Kombes Cahyo menambahkan, rekan korban yang mencoba memberikan pertolongan turut menjadi sasaran kejaran pelaku.

Baca juga: Mekarnya Bunga Bangkai Suweg di Rumah Asmat...

Mereka kemudian bergegas melaporkan kejadian itu kepada petugas piket jaga lainnya, Bripda Obaja Siep, yang tengah berpatroli di sekitar lokasi.

“Korban segera dievakuasi menggunakan motor patroli menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Perpetua J. Safanpo Agats, namun setibanya di rumah sakit sekitar pukul 07.55 WIT, Briptu Abraham dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius di bahu dan tubuhnya,” ujarnya.

Cahyo menyatakan, pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Asmat bersama barang bukti satu buah parang yang digunakan untuk menikam korban.

"Saat ini Polres Asmat juga tengah mendalami motif pelaku melakukan penikaman terhadap anggota Polres Asmat yang sedang bertugas tersebut," ungkapnya.

Baca juga: KKB Tembak Mati Warga Sipil di Asmat, Rumah Dibakar

Kabid Humas Polda Papua juga menyampaikan, Kapolda Papua beserta seluruh staf dan jajaran, turut berduka cita atas gugurnya Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw dan merasa kehilangan salah satu personel terbaiknya dalam melaksanakan tugas kepolisian memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Asmat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Regional
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Regional
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Regional
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Regional
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Regional
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi 'Ulet' Berkelit Saat Diperiksa
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi "Ulet" Berkelit Saat Diperiksa
Regional
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Regional
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Regional
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau