Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal, Ada Bekas Luka di Kepala

Kompas.com - 25/04/2025, 23:23 WIB
Miftahul Huda,
Bilal Ramadhan

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pengendara sepeda motor yang alami kecelakaan tunggal dan tercebur ke Sungai Bondoyudo, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, akhirnya ditemukan.

Korban, ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia, berada sekitar 100 meter dari lokasi ditemukannya motor yang dikendarai korban.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara sepeda motor dengan nomor polisi P 3928 KV, yang melaju dari arah Lumajang menuju Jember mengalami kecelakaan tunggal dan tercebur ke aliran Sungai Bondoyudo, Jumat (25/4/2025).

Baca juga: Diduga Mengantuk, Pengendara Sepeda Motor di Lumajang Terjun ke Sungai, Korban Belum Ditemukan

Identitas korban diketahui bernama Deden Roni (22), warga Desa Curah Malang, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Korban merupakan warga asli Bandung yang sehari-hari berjualan tas di pasar Lumajang.

Kapolsek Jatiroto AKP Agus Sugiharto mengatakan, saat ditemukan, petugas menemukan bekas luka di bagian kepala korban.

Diduga, bekas luka tersebut berasal dari benturan dengan pohon yang berada di sekitar Sungai Bondoyudo sesaat sebelum korban tercebur.

"Hasil identifikasi kami dan keterangan saksi, ini murni kecelakaan tunggal, korban ditemukan dengan luka bentur pada bagian kepala," kata Agus di RSUD dr. Haryoto Lumajang, Jumat (25/4/2025).

Baca juga: Warga Norwegia Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga karena Dipatuk Ular

Korban, saat ini sudah berada di kamar mayat RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk proses pembersihan sebelum dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarga.

Didik Syaepudin, Kakak korban mengatakan, usai proses pembersihan jenazah di RSUD dr. Haryoto Lumajang, korban akan langsung dibawa ke rumah duka di kampung halamannya Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Terima kasih kepada petugas yang sudah membantu mencari adik saya, setelah ini kami akan langsung bawa ke Bandung," ujar Didik.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Saya Dikunci di Kamar
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Saya Dikunci di Kamar
Surabaya
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Pemkot Madiun Gratiskan PBB Warga di Bawah Rp 25.000 Mulai 2026
Surabaya
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Terungkap, Motif Alvi Mutilasi Kekasih yang Tinggal Bersamanya di Indekos
Surabaya
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Pelaku Mutilasi Kekasih Mojokerto Pernah Jadi Jagal Hewan
Surabaya
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Pelaku Mutilasi di Surabaya Ditangkap, Barang Bukti Senjata Tajam Disita
Surabaya
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Sudah Sepekan Polisi Kesulitan Cari Ibu Bayi Syifa yang Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Bocah Korban Serangan Monyet Liar Keluar Rumah Sakit, Keluarga Masih Trauma
Surabaya
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi Beruntun pada Senin Pagi, Letusan Asap 800 Meter
Surabaya
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Korban yang Ditemukan di Pacet Mojokerto
Kronologi Pembunuhan dan Mutilasi Korban yang Ditemukan di Pacet Mojokerto
Surabaya
Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Pacet Berjumlah Ratusan, Kepala Masih Disimpan di Belakang Lemari
Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Pacet Berjumlah Ratusan, Kepala Masih Disimpan di Belakang Lemari
Surabaya
Karena Asmara dan Sakit Hati, Pelaku Mutilasi Tubuh Kekasih Jadi Ratusan Bagian
Karena Asmara dan Sakit Hati, Pelaku Mutilasi Tubuh Kekasih Jadi Ratusan Bagian
Surabaya
Batal Launching, Puluhan Siswa SR di Bangkalan Tak Kunjung Sekolah
Batal Launching, Puluhan Siswa SR di Bangkalan Tak Kunjung Sekolah
Surabaya
Ayah Syifa Ungkap Sikap Istri Sebelum Anaknya Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Ayah Syifa Ungkap Sikap Istri Sebelum Anaknya Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Surabaya
Gembrungan, Nada Sholawat Warisan Leluhur di Desa Sambirobyong Magetan yang Terancam Punah
Gembrungan, Nada Sholawat Warisan Leluhur di Desa Sambirobyong Magetan yang Terancam Punah
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau