KOMPAS.com - Minyak goreng yang sudah beberapa kali digunakan dan berubah warna menjadi agak gelap biasanya akan dibuang karena sudah tidak layak pakai.
Chef yang berkutat di gastronomi Indonesia dan kerap mengangkat masakan Indonesia, Ragil Imam Wibowo, atau akrab disapa Chef Ragil mengatakkan bahwa minyak goreng sisa harus ditempatkan dengan benar agar tidak menyumbat wastafel dan merusak lingkungan.
"Itu yang paling seram, jangan pernah membuang minyak di saluran yang bukan saluran untuk minyak," kata Ragil saat Kompas.com hubungi via telepon, Senin (18/8/2025).
Ragil membagikan cara membuang minyak goreng sisa yang aman, dan bisa dipraktekkan di rumah.
Baca juga:
"Lebih baik ditaruh di botol, kemudian dititipkan ke petugas sampah, ini lebih baik daripada dibuang ke saluran yang bukan buat saluran minyak," katanya.
Ia juga menyarankan, setiap perumahan punya satu tempat penyimpanan minyak goreng sisa yang dikumpulkan dari warga di perumahan tersebut.
Baca juga:
Nantinya, minyak goreng sisa yang sudah terkumpul bisa diserahkan ke pihak yang bertugas mengolah minyak jelantah.
"Kalau di rumah yang pemakaian minyaknya tidak terlalu banyak, disatukan di botol yang agak besar supaya ketika membuangnya bisa dengan botol-botol yang dititipkan ke petugas kebersihan," terang Ragil.
Baca juga: